Solopos.com, UNGARAN — Kebakaran melanda sebuah gudang mebel di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (22/5/2023). Kebakaran itu diduga dipicu mesin oven yang lupa dimatikan oleh pemiliknya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Meski demikian, pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp90 juta akibat kebakaran itu.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid, mengatakan kebakaran itu terjadi di gudang mebel milik Rahman Ali, 47. Menurut keterangan korban, awalnya korban melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa, yakni memanggang kayu dengan oven untuk bahan baku pembuatan mebel.
“Setelah melakukan aktivitas memanggang kayu selama dua jam, sekitar pukul 10.00 WIB, korban meninggalkan mesin oven dengan kondisi oven masih terdapat bara api,” terang Kapolsek Ambarawa.
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban kembali ke rumahnyaa yang berada di depan gudang untuk menjalankan ibadah salat zuhur. Sekitar pukul 13.30 WIB, keponakan korban, Sabrina, 17, yang melintas di depan gudang mebel melihat api sudah membakar gudang milik pamannya itu.
“Mendengar teriakan keponakannya, korban keluar rumah dan meminta bantuan warga sekitar dan dari pihak RW menghubungi Polsek Ambarawa,” jelas AKP Mufid.
Di lokasi kejadian ada sekitar empat unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Semarang yang diterjunkan untuk memadamkan api. Sekitar 45 menit api dapat dipadamkan dan baik personil Polsek Ambarawa dibantu Babinsa Kranggan serta petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi.
“Walaupun lokasi berada di gang sempit, namun berkat kerja sama semua pihak untuk api dapat segera dipadamkan. Atas kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp90 juta,” ujar Kapolsek Ambarawa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
