Solopos.com, SEMARANG — Musibah kebakaran melanda dua rumah warga di Desa Kwarasan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Senin (16/1/2023) pukul 22.30 WIB. Diduga kobaran api dipicu akibat korsleting pada mesin pompa bensin jenis Pertalite.
Dua rumah warga yang terbakar itu masing-masing milik Mulatno, 55 dan Sumiyati, 60. Total kerugian material dari musibah kebakaran tersebut ditaksir senilai Rp500 juta.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Kapolsek Jambu, AKP M., Budiyanto, mengatakan kebakaran bermula saat CS, 24 yang merupakan menantu dari Mulatno sedang melayani pembeli bensin eceran. Di tengah aktivitas itu, tiba-tiba terdengar suara aneh dari dalam mesin.
Hingga akhirnya timbul percikan api. Selanjutnya, drum penampungan bensin berkapasitas 200 liter terbakar.
“Selanjutnya menyambar rumah milik mertuanya yaitu bapak Mulatno,” jelas AKP Budiyanto, Selasa (17/1/2023).
AKP Budiyanto mengatakan rumah milik Sumiyati yang terbakar hanya sebagian dapur. Beruntung, kobaran api tak menjalar ke bagian rumah lainnya.
Tim Inafis Polres Semarang sudah berada di Desa Kwarasan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) didampingi personel Polsek Jambu dan perangkat desa (perdes) di Kwarasan.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Total kerugian material dari rumah bapak Mulatno dan dapur milik ibu Sumiyati ditaksir sekitar 500 Juta,” kata Kapolsek Jambu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
