SOLOPOS.COM - Sumber mata air di Umbul Senjoyo, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang yang tetap melimpah saat musim kemarau. (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, UNGARAN — Meskipun musim kemarau tahun ini cukup panjang, sumber mata air di Umbul Senjoyo nyatanya masih bisa mengaliri sekitar 36 desa di sekitar umbul tersebut.
Umbul Senjoyo terletak di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Selain dimanfaatkan sebagai objek wisata, air di umbul tersebut juga digunakan memenuhi kebutuhan air bersih PDAM dan irigasi untuk persawahan di sekitar Umbul Senjoyo.
Kepala Desa (Kades) Tegalwaton, Tri Wuryanto, mengatakan debit air di Umbul Senjoyo saat ini masih relatif aman. Debit air juga masih bisa mencukupi untuk kebutuhan air bersih.
“Air di Senjoyo ini sangat melimpah. Bisa mencukupi sampai daerah Suruh hingga Boyolali, Kecamatan Pabelan sampai Bringin. Namun kita harus cerdas memanfaatkan air ini,” terang Tri kepada Solopos.com, Senin (11/9/2023).
Selain digunakan untuk kebutuhan konsumsi, air dari Umbul Senjoyo juga digunakan untuk suplai kebutuhan pemadam kebakaran, dropping air bersih saat musim kemarau, dan kebutuhan sosial lainnya.
Air di Umbul Senjoyo juga digunakan untuk irigasi di bidang pertanian. Di musim kemarau ini, diakui para petani sedikit mengalami kesulitan air.
“Banyak petani yang mengeluh karena sawahnya tidak teraliri air, tapi di hulu seperti ini [masih banyak air]. Hanya mungkin di tengah jalan banyak petani yang kurang efektif menggunakan air sehingga tidak sampai di bawah,” terang Tri.
Diakuinya, pada musim kemarau ini pihaknya juga sedang berupaya agar kebutuhan air para petani dapat tercukupi dengan aliran air di Umbul Senjoyo. Pemdes berencana melakukan pembagian antara air yang digunakan untuk konsumsi dan irigasi pertanian.