Solopos.com, CILACAP — FF, 13, siswa SMP di Cilacap yang menjadi korban perundungan dikabarkan semakin membaik. Saat ini, FF dirawat di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
“Pada prinsipnya saya ingin memastikan kondisi korban perundungan yang dirawat di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cilacap yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/10/2023).
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap, Komisaris Polisi Guntar Arif Setiyoko, mengakui jika kondisi korban perundungan tersebut semakin membaik.
Hal itu diketahui saat Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Summy Hastry Purwanti mengunjungi korban di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada Sabtu (30/9/2023).
“Cuma kemarin habis kunjungannya Kabid Dokkes, itu kan ada kunjungan Pj Bupati. Nah itu minta pada Senin (2/10/2023) dicek lagi psikisnya sama psikolog. Itu permintaan Pj. Bupati,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Komisaris Polisi Guntar Arif Setiyoko, korban FF belum boleh pulang karena masih akan dilakukan pengecekan psikis meskipun secara umum kondisinya semakin membaik
Sebagaimana diketahui, aksi perundungan siswa SMP di Cilacap terjadi pada Selasa (26/9/2023). Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus perundungan tersebut, masing-masing MK, 15 dan WS, 14.
Sumber: Antara.