SOLOPOS.COM - Mi Ongklok Longkrang Wonosobo. (Istimewa/Google Maps Mi Ongklok Longkrang)

Solopos.com, WONOSOBOMi ongklok merupakan sejenis mi rebus khas Kota Wonosobo dan sekitarnya. Yang membedakan mi ongklok Wonosobo dengan mi lainnya adalah memiliki kuah yang kental sebagai ciri khasnya.

Rasanya yang enak dan gurih, membuat mi ongklok digemari semua kalangan. Kini, penjual mi ongklok juga sangat mudah dijumpai di berbagai daerah. Namun, cita rasa mi ongklok yang khas hanya ada di Wonosobo.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Salah satu warung makan mi ongklok yang cukup populer di Wonosobo, yakni Mi Ongklok Longkrang. Saking populernya, tempat ini selalu dipadati wisatawan terutama saat musim liburan tiba.

Lokasinya mudah juga cukup strategis karena searah jalan menuju Dieng. Mie Ongklok Longkrang beralamat di Jl. Pasukan Ronggolawe No.14, Longkrang, Wonosobo.

Melansir dari berbagai sumber, Mie Ongklok Longkrang ini sudah berdiri sejak tahun 1975. Kini, warung sudah diwariskan kepada anaknya.

Meskipun begitu, menurut orang-orang yang sering makan di sana, cita rasanya masih sama seperti sejak pertama dibuka. Nama longkrang sendiri diambil dari nama kampung tempat di mana warung mi ongklok ini berjualan.

Kesan pertama yang Anda dapatkan setelah pesanan tiba adalah tercium aroma yang akan membuat perutmu semakin keroncongan dan ingin segera memakannya. Anda akan dihidangkan mi dengan kuah kental dan pekat dengan beberapa potongan kol dan daun kucai.

Kuah mi ongklok ini kental karena ada campuran kanji dalam proses pembuatannya. Lebih nikmat lagi, biasanya mi ongklok disajikan bersama satai dan gorengan. Disediakan dua pilihan satai, yaitu satai ayam dan satai sapi. Begitupun dengan gorengannya.

Cara meracik mie ongklok ini juga menarik. Mi direbus lalu diracik dalam satu mangkuk ditambah dengan potongan kol, daun kucai, lalu diberi kecap yang membuat warna kuahnya lebih pekat.

Komposisi rasanya sangat pas, mie ongklok dengan kuah kental yang khas disajikan dalam keadaan panas bersama satai dan gorengan cocok disantap dalam cuaca Kota Wonosobo yang sejuk. Jangan lupa sebelum disantap, mi ongkok perlu diaduk terlebih dahulu agar bumbu dan kuah kental khasnya tercampur secara merata.

Anda tidak perlu khawatir harus merogoh kocek dalam-dalam. Untuk menikmati seporsi mi ongklok hanya dibanderol Rp11.000. Untuk satai sapi per porsi berisi 10 tusuk dihargai Rp28.000. Sedangkan satai ayam dihargai Rp26.000 seporsi. Gorengannya lebih murah lagi, yaitu Rp1.000 per biji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya