Jateng
Kamis, 22 Januari 2015 - 18:50 WIB

MICE DI SEMARANG : Banyak Pekerja di Bidang Mice Ternyata Belum Bersertifikat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Mice di Semarang masih menjadi bidang yang menjanjikan. Sayangnya banyak pekerja di bidang MICE di Semarang belum bersertifikat 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Banyak pekerja di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Semarang yang belum bersertifikat, kata Ketua Semarang Mice Community Solichoel Soekaemi.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Banyak pekerja di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Semarang yang belum bersertifikat, kata Ketua Semarang Mice Community Solichoel Soekaemi.

“Saat ini untuk di Semarang tercatat baru ada 80 pekerja di bidang MICE yang sudah bersertifikat,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (22/1/2015).

Jumlah tersebut masih kurang jika melihat tingginya aktivitas mulai dari rapat, perjalanan, konferensi, dan pameran yang dilaksanakan di Semarang. Menurut dia, idealnya jumlah pekerja di bidang MICE yang bersertifikat minimal mencapai 200 orang.

Advertisement

Menurutnya, untuk setiap acara minimal ada tiga bidang kerja MICE yang pekerjanya sudah harus mengantongi sertifikat yaitu lison officer yang bertugas memandu acara, vanue manajemen yang bertugas menyelenggarakan dan mengatur acara, serta register officer yaitu orang yang bertugas di bagian pendaftaran.

“Mereka yang sudah mengantongi sertifikat di masing-masing bidang tersebut secara otomatis sudah memiliki kecakapan untuk menyelesaikan tugas,” katanya.

Sementara itu, dari 80 pekerja di bidang MICE yang sudah bersertifikat baru 50% yang tergabung dalam Semarang Mice Community.

Advertisement

Padahal, keuntungan dari menjadi anggota tersebut yaitu profesionalisme mereka lebih diakui, selain itu selama ini Semarang Mice Community selalu dijadikan sebagai rujukan bagi perusahaan, instansi Pemerintah, dan asosiasi saat akan mengadakan sebuah acara.

“Tentunya kami hanya memberikan permintaan yang masuk tersebut kepada anggota Semarang Mice Community,” katanya.

Pihaknya berharap jumlah pekerja di bidang MICE yang bersertifat terus tumbuh mengingat Semarang sendiri merupakan 1 dari 16 kota MICE di Indonesia yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sejak tahun 2013.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif