Solopos.com, BANJARNEGARA — Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Tengah (Jateng) untuk tahun 2023 telah ditetapkan pemerintah sejak beberapa bulan lalu. Dari 35 kabupaten/kota yang ada, UMK Banjarnegara menjadi yang terendah di Jawa Tengah.
Banjarnegara merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) yang terkenal akan objek wisata alam berupa Dataran Tinggi Dieng. Setiap tahun di daerah ini digelar event atau agenda wisata yang sudah cukup terkenal di dalam maupun luar negeri, yakni Dieng Culture Festival (DCF).
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Kendati memiliki objek wisata dan event wisata yang terkenal, rupanya UMK Banjarnegara menjadi yang terendah di Jawa Tengah (Jateng). Berdasarkan SK Gubernur Jateng Nomor 561/54 Tahun 2022 yang ditandatangani Ganjar Pranowo pada 7 Desember 2022, UMK Banjarnegara pada tahun 2023 adalah Rp1.958.169,96.
Angka itu menjadi terendah di antara 35 kabupaten/kota lainnya di Jateng. Sedangkan UMK tertinggi di Jateng diberikan kepada Kota Semarang dengan nilai mencapai Rp3.060.348,78.
Dengan UMK yang terendah di Jawa Tengah itu tentunya mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat di Banjarnegara. Apalagi, biaya hidup masyarakat di Banjarnegara tergolong tinggi.
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan masyarakat Banjarnegara terbilang tinggi. Bahkan rata-rata pengeluaran masyarakat Banjarnegara setiap bulannya lebih besar dari Cilacap yang memiliki UMK tertinggi keenam di Jateng, yakni Rp2.383.090,46.
Berdasarkan data BPS itu, rata-rata angka pengeluaran penduduk Banjarnegara per bulan pada tahun 2021 mencapai Rp975.274. Sedangkan rata-rata pengeluaran penduduk Cilacap setiap bulan mencapai Rp830.026 dan Purbalingga yang berbatasan langsung dengan Banjarnegara mencapai Rp900.102 setiap bulannya.
Sementara itu, menengok tingkat kemiskinannya, jumlah penduduk miskin di Banjarnegara pada 2021 mencapai 150.000 jiwa atau sekitar 16,23 persen dari total penduduknya yang mencapai 1.026.866 jiwa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
