Jateng
Rabu, 8 Maret 2023 - 10:59 WIB

Mino dan Nopia, Kuliner yang Sudah Populer di Kalangan Wisatawan Banyumas

Novi Tyas Anggraini  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nopia Banyumas. (Istimewa/visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Selain mengunjungi tempat wisata di Banyumas, hal yang tidak boleh Anda lewatkan membeli oleh-oleh khasnya. Banyumas mempunyai beragam jenis oleh-oleh yang cocok untuk di bawa pulang.

Kali ini ada jajanan unik khas Banyumas sejenis kue yang rasanya dijamin nagih waktu sekali mencoba. Namanya mino dan nopia. Eits, jangan salah ya mino dan nopia adalah nama kue pia khas Banyumas.

Advertisement

Melansir dari berbagai sumber, sebenarnya mino dan nopia merupakan jenis makanan yang sama. Yang membedakan adalah dari segi ukurannya.

Nopia berukuran lebih besar dan sering disebut telur gajah karena bentuknya yang bulat besar berwarna putih. Sedangkan mino berukuran lebih kecil. Sebutan mino sendiri merupakan singkatan dari mini nopia.

Oleh-oleh satu ini sudah populer di kalangan wisatawan Banyumas. Sudah banyak pusat oleh-oleh yang menyediakan mino dan nopia ini sebagai jajanan yang wajib ada. Oleh karena itu akan sangat mudah bagi wisatawan menemukan jajanan satu ini sebagai oleh-oleh dibawa pulang ke kampung halaman.

Advertisement

Ciri khas dari nopia dan mino ini, bentuknya yang bulat seperti telur. Bahan pembuatannya dari tepung terigu yang dibuat adonan.

Tekstur kulitnya juga sengaja dibuat menyerupai cangkang telur sehingga rasanya menjadi lebih renyah. Di dalamnya juga terdapat berbagai macam isian seperti gula merah, cokelat, durian, pandan, nangka, dan lain-lain. Bisa dibayangkan bagaimana perpaduan rasa renyah dan manis dari varian isiannya.

Menariknya lagi, pembuatan nopia dan mino masih terbilang tradisional. Adonan nopia dan mino yang sudah bulat dan diberi isian, dimasukkan ke dalam oven tradisional, yaitu tungku besar yang terbuat dari tanah liat.

Advertisement

Cara menaruhnya juga tidak sembarangan. Nopia dan mino mentah ditempelkan di bagian dalam tungku.

Setelah matang, tekstur kulit nopia dan mino menjadi keras. Jika dibelah, nopia dan mino yang sudah matang di dalamnya akan sedikit berongga dengan isinya menempel disalah satu bagian. Rasanya agak gurih di luar dan manis di dalam.

Oleh-oleh yang satu ini sangat cocok dimakan di waktu santai bersanding dengan teh atau kopi tambah nikmat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif