SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, MAGELANG – Kepolisian Resor Magelang, Jawa Tengah, terus mendalami kasus meninggalnya 12 orang akibat minuman keras dengan mengejar Agus dari Solo yang diduga sebagai pemasok miras jenis arak tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk mendalami keterlibatan pemasok miras tersebut,” kata Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono seperti dikutip Antara, Kamis (9/10/2014).

Selain mengejar pemasok miras, petugas juga tengah mendalami peran karyawan penjual miras di Dusun Glagah, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan tersebut. Polisi menduga salah satu pegawai tersangka Emilia ada yang ikut terlibat dan berperan dalam peredaran miras di wilayah Kabupaten Magelang.

“Inisialnya A, laki-laki. Tetapi kami masih mendalami keterlibatannya,” katanya.

Ia belum dapat memastikan kandungan zat dalam minuman haram tersebut. Termasuk hasil pemeriksaan organ dalam para korban yang telah diautopsi. Pihaknya masih menunggu hasil dari uji laboratorium Polda Jawa Tengah.

Ia menuturkan Kabupaten Magelang merupakan wilayah nol persen alkohol. Kalau hingga kemarin masih ada yang membeli, hanya langganan tertentu saja. Polisi tidak akan memberikan ruang bagi penjual miras di Kabupaten Magelang.

Selama ini, katanya petugas sudah intensif melakukan razia miras dan penindakan para pelakunya. Termasuk suami tersangka, almarhum Sarjono yang juga pernah ditindak polisi karena kasus yang sama sebanyak tiga kali pada 2013.

“Kepolisian dengan segala kekurangan sehingga tidak mungkin mampu mengatasi semua wilayah di Kabupaten Magelang. Mudah-mudahan tidak ada lagi korban yang lain, karena 12 orang meninggal dunia menyedihkan bagi kami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya