SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (Freepik)

Solopos.com, PEMALANG — Seorang asisten rumah tangga (ART) asal Pemalang yang bekerja di Jakarta diduga dianiaya majikan hingga mengalami luka-luka serius. Hal itu diketahui setelah ART berinisial SK, 23, warga Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, itu pulang ke kampung halamannya.

Saat pulang itu, diketahui jika tubuh SK penuh dengan luka. Ia pun langsung dibawa ke RSUD dr Ashari, Kabupaten Pemalang, untuk menjalani perawatan serius.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Sejumlah luka itu ditemukan di bagian ada di bagian kaki seperti melepuh, dan sekujur tubuh penuh luka lebam bekas pukulan benda tumpul.

Paman korban, Asrofi, mengatakan keponakannya bisa pulang kampung setelah melarikan diri dari aparteman majikan dengan cara merangkak karena kakinya terluka. ART berusia 23 tahun itu pulang ke Pemalang dari Jakarta dengan menumpak taksi daring.

“Dari apartemen merangkak mencari pintu keluar, di depan jalan ketemu taksi online. Karena merasa kasihan dianterin ke sini dari Jakarta sampai Moga,” kata Asrofi, dikutip dari Murianews.com, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Majikan Penganiaya ART di Godean Segera Diperiksa Polda DIY

Menurutnya, pengemudi taksi online itu tidak tega melihat kondisi korban sehingga bersedia mengantar hingga Pemalang dengan suka rela. ”Alhamdulillah, orangnya berjiwa besar. Dengan kondisi seperti itu dia sukarela antarkan sampai Pemalang,” katanya.

Melihat kondisi SK, keluarga lantas membuat laporan ke perangkat desa setempat. Kemudian pihak desa melaporkan kasus tersebut ke Polsek Muga.

Sementara itu, Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo, juga langsung melihat kondisi SK di rumah sakit. Ari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan penganiayaan yang dialami seorang ART asal Pemalang oleh majikannya di Jakarta.

Baca juga: Kecocokan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Berdasarkan Hitungan Weton

Menurutnya, polisi juga sudah langsung meminta keterangan dari korban. Dalam pemeriksaan itu, korban mengaku dianiaya majikannya selama bekerja di Jakarta. Saat ini, Polres Pemalang sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk penanganan kasus itu. Pasalnya, lokasi penganiayaan berada di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya