SOLOPOS.COM - Ilustrasi ekspolitasi terhadap perempuan. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Solidaritas Perempuan Untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia atau Speak HAM mengungkapkan praktik eksploitasi atau perdagangan orang yang dilakukan suami terhadap pasangannya di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Speak HAM menyebut ada sekitar 30 perempuan di Kota Semarang yang dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) oleh pasangannya, atau suaminya, dalam kurun enam bulan terakhir.

Paralegal Officer Speak HAM, Nurul Safaatun, pun mengaku 30 perempuan yang dipaksa menjadi pekerja seks oleh suami itu pun saat ini telah mendapatkan pendampingan hukum. Meski demikian, Nurul mengaku khawati dengan fenomena itu, terlebih ada beberapa korban yang dipaksa melayani pelanggan saat tengah dalam kondisi hamil.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Itu bahkan [terjadi] di Semarang Utara. Korban dipaksa suaminya [melayani nafsu pelanggan]. Padahal, saat itu [korban] sedang hamil,” ujar Nurul, Jumat (30/6/2023).

Nurul pun menyampaikan jika setiap satu bulan sekali Speak HAM melakukan pendampingan kepada korban. Dari hasil temuannya, mayoritas perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks di Kota Semarang melakukannya dengan terpaksa.

“Itu [30 perempuan] data enam bulan terakhir, dan tidak semua perempuan berkeinginan menjadi pekerja seks. Ada juga yang dipaksa suaminya,” jelasnya

Tak jarang pula, para perempuan di Semarang yang dipaksa mennjadi pekerja seks itu mendapat ancaman dari suami jika menolak melayani pelanggan. Hal itu pun membuat para perempuan pekerja seks itu merasa tertekan hingga akhirnya pasrah dengan kondisinya.

“Ada ancaman fisik juga. Jadinya mereka tak bisa berbuat apa-apa,” paparnya.

Selain dipaksa melayani dalam kondisi hamil, lanjut Speak HAM, ada juga korban yang dipaksa suami bekerja siang dan malam. Siang atau pagi hari, korban dipaksa berjualan gorengan, sedangkan pada malam hari diminta untuk melayani pelanggan atau menjadi pekerja seks.

Ironisnya, terkadang banyak para perempuan ini tidak sadar atau mengetahui jika tengah dieksploitasi sang suami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya