SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pantai Slamaran, Pekalongan, Jateng. (Instagram)

Solopos.com, PEKALONGAN — Pantai Slamaran Indah merupakan salah satu destinasi wisata pantai di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), yang cukup diminati wisatawan karena keindahannya. Namun di balik keindahan Pantai Slamaran itu menyimpan cerita misteri tentang sosok mahkluk gaib yang konon merupakan penguasa pantai utara Jawa, yakni Dewi Lanjar.

Bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya, nama Dewi Lanjar sudah tidak asing lagi. Dewi Lanjar dipercaya sebagai seorang putri yang dulunya bernama Dewi Rara Kuning. Oleh karena mendapat kemalangan ditinggal suaminya meninggal dunia, Dewi Rara Kuning akhirnya bertapa dan menjadi anak buah Nyi Roro Kidul atau yang dikenal sebagai Ratu Laut Selatan.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Atas perintah Nyi Roro Kidul jugalah Dewi Lanjar diminta untuk menjadi penunggu atau penguasa pantai utara. Konon, keraton Dewi Lanjar berada di sebelah Sungai Slamaran atau Pantai Slamaran Indah Pekalongan.

Berawal dari mitos itulah hingga kini Pantai Slamaran Indah di Pekalongan dipercaya sebagai lokas yang sakral. Bahkan, dilansir dari kanal Youtube Sobat Asik, terdapat empat mitos tentang Pantai Slamaran yang cukup populer. Berikut mitos yang menyelimuti kisah misteri di Pantai Slamaran, Pekalongan.

  • Dewi Lanjar membawa anak-anak hilang

Menurut kepercayaan masyarakat, jika ada anak yang hilang saat bermain di Pantai Slamaran, Dewi Lanjar adalah pelakunya. Anak-anak tersebut bisa dibawa oleh Dewi Lanjar dan kemudian diasuh atau menjadi tumbal pegusihan.

  • Kerajaan Gaib

Konon bagi orang yang memiliki kemampuan melihat hal-hal gaib ataau supranatural akan bisa melihaat kerajaan gaib yang sangat megah di Pantai Slamaran. Selain itu, ada juga jembatan yang menghubungkan bangunan satu dengan lainnyaa di dalam istaana. Berdasaarkan mitos yang beredar, jembatan itu dibuat dari tumbal manusia yang meminta pesugihan kepada Dewi Lanjar. Sedangkan kerajaan yang megah itu dipercaya merupakan istana Dewi Lanjar.

  • Masyarakat Pekalongan tidak boleh meminta pesugihan

Hingga saat ini, orang yang mencari kekayaan dengan melakukan pesugihan dipercaya selalu mengunjungi Pantai Slamaran. Tetapi, hanya warga dari luar Pekalongan yang bisa mengajukan pesugihan di pantai ini. Menurut kepercayaan setempat, warga Pekalongan tidak dapat meminta pesugihan karena masih satu keturunan dengan Dewi Lanjar.

  • Pesugihan tumbal nyawa

Desas-desus beredar bahwa jika bermeditasi hingga bertemu dengan sosok Dewi Lanjar, maka keinginannya akan terkabul. Hanya saja menjadi kaya itu tidak gratis, karena terdapat syarat yang harus dipenuhi. Pesugihan Dewi Lanjar memilih syarat yang sulit karena sering meminta tumbal nyawanya sendiri atau keluarganya. Pelaku Pesugihan akan menerima kekayaan melimpah dari Dewi Lanjar. Ketika pesugihan telah habis masa waktunya, para prajurit Dewi Lanjar akan mendatangi rumah peminta pesugihan itu untuk meminta tumbal.

Demikian cerita misteri di Pantai Slamaran Indah di Kota Pekalongan yang selalu dikaitkan dengan mitos Dewi Lanjar. Percaya atau tidak percaya dengan cerita itu, kembali ke masing-masing orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya