SOLOPOS.COM - Kondisi Bus pariwisata nyemplung ke jurang di daerah objek wisata Guci Tegal, Minggu (7/5/2023). (istimewa/Instagram @batang.update)

Solopos.com, TEGAL — Teka-teki masih menyelimuti penyebab kecelakaan maut bus pariwisata yang terjun ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (7/5/2023). Hingga kini, aparat kepolisian pun masih berusaha keras menyikap misteri penyebab kecelakaan maut bus pariwisata yang mengangkut rombongan dari Tangerang, Banten, di Guci Tegal itu.

Semula, sempat beredar jika penyebab kecelakaan itu karena hand rem bus yaang terlepas karena dimainkan anak kecil. Namun, kabar itu pun masih perlu diselidiki kebenarannya.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengaku hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan bus pariwisata yang menyebabkan dua orang meninggal itu.

“Masih tahap penyelidikan. Kami masih minta keterangan para saksi,” ujar Sajarod Zakun kepada Solopos.com, Senin (8/5/2023).

Saat ditanya terkait dugaan adanya hand rem bus yang terlepas tanpa sengaja karena dibuat mainan anak kecil, mantan Kapolres Magelang itu pun belum mau memberikan kesimpulaan. Namun, ia menyatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari sopir bus, kenek, hingga penumpang termasuk keluarga korban.

“[Dugaan hand rem lepas] masih diselidiki. Kami masih minta keterangan saksi. Selain itu [para korban] kondisinya juga masih trauma, jadi perlu waktu,” imbuhnya.

Kendati demikian, Kapolres Tegal mengaku jika berdasarkan keterangan para saksi yang telah dikumpulan, dugaan adanya anak yang memainkan hand rem bus pariwisata yang terlibat kecelakaan maut di Guci Tegal itu belum ditemukan. Oleh karenanya, penyebab kecelakaan bus maut yang masuk ke sungai di kawasan wisata Guci Tegal itu pun masih misteri.

“Yang jelas, informasi dari para saksi kemarin menyatakan tidak ada satu orang pun, apalagi anak-anak yang memainkan hand rem bus. Informasinya sementara itu,” tegas Kapolres Tegal.

Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus pariwisata yang terjun ke sungai di objek wisata Guci Tegal itu bertambah satu orang. Dengan demikian, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan itu menjadi dua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya