Jateng
Senin, 22 November 2021 - 14:24 WIB

Misteri Suara Pesinden di Gunung Sindoro

Yesaya Wisnu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga mengabadikan pemandangan saat matahari terbit di lereng Gunung Sindoro di kawasan wisata alam Posong, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah. (Antara)

Solopos.com, WONOSOBO — Gunung Sindoro adalah gunung berapi aktif yang secara administratif terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Gunung ini juga menjadi destinasi pendakian para pencinta alam.

Salah satu jalur pendakiannya melalui via Alang-Alang di Anggrunggodndok, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo, dikenal dengan suasana mistisnya yang pernah dialami oleh kelompok pendaki.

Advertisement

Baca juga: Selain Dieng, 5 Wisata di Wonosobo Ini Tak Kalah Indah

Dilansir dari Semarangpos.com, Sabtu (20/11/2021), pendaki bernama Anastasya bersama tiga rekannya diceritakan mendaki Gunung Sindoro pada 3-4 Agustus 2019 silam. Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka turun dari Pos III. Rasa aneh yang  dirasakan Anastasya muncul saat mendekati plang yang menurutnya bernomor 13. Saat itu badannya terasa berat, seolah-olah ada yang mengikutinya.

Setibanya di plang nomor 12, tiba-tiba kaki kanan Anastasya terasa makin berat, panas, perih dan sakit. Padahal sama sekali tidak ada luka yang ada di sekujur tubuh. Saat itu Anastaasya masih kuat berjalan, namun rasa berat makin dirasakan hingga tidak bisa berjalan dan akhirnya Anastasya mengajak tiga rekannya untuk beristirahat sebentar di plang nomor delapan.

Advertisement

Baca Juga: Tebing 25 Meter di Banjarnegara Longsor, 4 Orang Meninggal Tertimbun

Saat itu, salah satu rekannya bernama Afrizal pergi mengisi persediaan minum di mata air terdekat. Namun karena Afrizal tak kunjung datang, mereka pun menyusul. Setibanya di tempat mata air dan mengisi persediaan air minum, tiba-tiba Anastasya melihat soosk hitam setinggi pohon pinus dan berbadan besar yang berjarak 5 km darinya, Raksana itu mengenakan kain putih dan panjang sampai ke tanah.

Menurut tukang ojek di sekitar sana, peristiwa itu sering terjadi. Ia berkata bahwa makhluk gaib tidak akan iseng jika manusia tidak mengganggunya terlebih dahulu. Selain itu, rasa sakit tadi akan menghilang dengan sendirinya.

Advertisement

Afrizal juga mengaku sempat tidak bisa melihat keberadaan rekan-rekannya saat berada di mata air. Penglihatannya tiba-tiba seberti dikalutkan. Bahkan dia juga mendengarkan ada pesinden yang menyanyikan lagu Jawa padahal tidak ada orang sama sekali yang bertengger, apalagi pesinden.

Baca Juga: Hujan Lebat Bakal Guyur Jateng, Ini Lokasi Rawan Longsor

Selain sosok besar dan juga misteri suara pesinden, kemistisan Gunung Sindoro juga ada pada bunga edelweis yang konon disebut sebagai bunga abadi. Bunga ini dijaga oleh para bidadari yang menunggu. Selain itu, jika bunga edelweis dikenal dengan keharumannya yang harumnya bertahan hingga tiga bulan, bunga edelweis di Gunung Sindoro ini dapat bertahan hingga tiga tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif