SOLOPOS.COM - Misteri Embung Banyukuwung (Instagram/@ wakhidnhanif)
Solopos.com, REMBANG — Embung Banyukuwung yang ada di Desa Sudo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menyimpan kisah misteri. Konon, ada bangsa jin yang suka mencari korban untuk dijadikan rekannya.
Bangsa jin tersebut dipercaya mendiami embung untuk memburu manusia dengan menyeret mereka masuk dalam kerajaan dengan membuat pusaran gaib.
Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui kanal Youtube, Rabu (13/4/2022), seorang ahli spiritual melakukan komunikasi dengan penghuni kerajaan gaib tersebut dengan metode mediasi. Salah satu kru menjadi sukarelawan untuk dirasuki oleh penghuni kerajaan gaib di Embung Banyukuwung.
Melalui komunikasi gaib, ahli spiritual yang ada di video tersebut menanyakan latar belakang sang penghuni gaib tersebut. Sosok gaib yang merasuki salah satu relawan tersebut berkata bahwa keberadaan embung ini merupakan hasil campur tangan para bangsa jin dan terkait adanya korban di embung ini memang upaya bangsa jin untuk mencari teman.
Melalui komunikasi gaib, ahli spiritual yang ada di video tersebut menanyakan latar belakang sang penghuni gaib tersebut. Sosok gaib yang merasuki salah satu relawan tersebut berkata bahwa keberadaan embung ini merupakan hasil campur tangan para bangsa jin dan terkait adanya korban di embung ini memang upaya bangsa jin untuk mencari teman.
Baca juga: Kondisi Terkini Lokalisasi Sunan Kuning Semarang
Dalam beberapa waktu, sukarelawan yang menjadi mediator ini tiba-tiba bertingkah layaknya ular. Dia mengangkat kedua tanganya dengan tegak dia juga mengeluarkan suara mendesis layaknya ular.
Target yang mereka cari adalah manusia yang tidak pernah beribadah dan imannyaa lemah. Sementara itu, mediasi gaib yang kedua juga dilakukan untuk mengetahui keberadaan korban atau mangsa akibat perbuatan para bangsa jin tersebut.
Baca juga: Ini 11 Daerah di Jateng yang Bakal Diserbu Wisatawan saat Libur Lebaran
Dalam mediasi tersebut, sukarelawan lain yang juga kru dari kanal Youtube tersebut dirasuki oleh arwah salah satu korban. Korban yang berjenis kelamin laki-laki itu mengatakan bahwa saat itu dia sedang jalan-jalan di area jembatan lalu terpeleset masuk ke embung. Dia mengaku dulunya tinggal di daerah Sumberrejo dan saat itu dia jalan-jalan di lokasi embung sendirian.
Saat terpeleset dan jatuh di Embung Banyukuwung, dia merasa ada seekor ular yang menggigitnya dan menyeretnya hingga ke tengah. Dia kemudian dibawa masuk ke sebuah pusaran gaib yang merupakan pintu masuk kerajaan gaib di embung tersebut.
Sosok arwah korban yang merasuki relawan tersebut berkata-kata sambil tersedu-sedu dan mengatakan bahwa selain dirinya ada banyak korban lain yang senasib dan saat itu juga sedang menjerit dan menangis. Hingga akhirnya dengan bershalawat, arwah korban tersebut lepas dari tubuh mediator.
Baca juga: 7 Es Dawet Khas Jawa Tengah, Minuman Terpopuler di Indonesia
Hingga berita ini ditulis, belum ada sumber informasi yang jelas mengenai kemistisan yang ada di Embung Banyukuwung yang mengacu pada sejarah masa lalu saat awal mula embung ini berdiri. Namun, seperti embung pada umumnya, kemisitisan selalu tersemat dan sudah seharusnya warga yang mengujungi embung harus berhati-hati.