Solopos.com, MAGELANG — Jumlah pengunjung di Candi Borobudur selama momen Lebaran 2023 mencapai 91.525 orang. Jumlah itu tercatat dari 21 April 2023 hingga 1 Mei 2023.
General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Jamaludin Mawardi, mengatakan jumlah kunjungan itu terdiri atas 86.330 wisatawan nusantara alias lokal dan 5.195 wisatawan mancanegara.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Kuota naik candi saat momen Lebaran sebanyak 1.200 orang per hari. Di momen tersebut, kuota pengunjung selalu penuh setiap harinya.
Meski tinggi, jumlah itu ternyata tak memenuhi target pengunjung di momen Lebaran 2023. Di mana, target kunjungan selama momen lebaran mencapai 187.000 wisatawan. Sehingga realisasi kunjungan wisatawan hanya mencapai sekitar 49 persen.
Jamaludin Mawardi mengatakan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan jumlah kunjungan di Candi Bobudur tak memenuhi target saat momen Lebaran 2023.
Pertama, jalan tol yang sudah demikian lancar, termasuk dari Jakarta ke Jawa Timur. Hal ini mengakibatkan warga memilih langsung menuju ke tempat tujuan daripada mampir ke tempat wisata.
Kedua, isu yang masih berkembang bahwa harga tiket masuk Borobudur mahal sejak ada pemberitaan tiket masuk Rp750.000.
“Itu belum terhapus dari persepsi calon wisatawan bahwa masuk Borobudur mahal,” kata Jamaludin Mawardi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/5/2023)
Ketiga, penyebab pengunjung di Candi Borobudur tak sesuai target, yakni stigma pengunjung yang belum boleh naik candi.
“Hal ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi meskipun di lapangan wisatawan sudah boleh naik candi, tetapi kami tidak bisa menjamin informasi sampai ke semua calon pengunjung yang akan datang ke Borobudur,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
