Solopos.com, SEMARANG — Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada 120.246 penumpang pesawat terbang yang tiba maupun berangkat selama momentum libur panjang perayaan Idulfitri 1444 Hijriah.
Angka tersebut mengalami kenaikan mencapai 30,73 persen dibandingkan kondisi tahun lalu pada periode yang sama atau saat masih adanya pembatasan karena Pandemi Covid-19.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Hal tersebut disampaikan Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo, dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Ia mengatakan, total penumpang yang berangkat dari bandaranya selama libur Lebaran kemarin melonjak 35,2 persen atau sebanyak 54.082 orang ketimbang kondisi periode yang sama di tahun lalu.
“Sedangkan penumpang yang berdatangan di bandaranya sebanyak 66.164 orang atau naik 27,3 persen selama libur Lebaran kemarin,” kata Heri.
Lebih jauh, dari situasi 17 hari arus mudik dan arus balik mulai tanggal 14-30 April 2023, lonjakan penumpang tertinggi terjadi 19 April dan 30 April. Jumlah penumpang tertinggi terjadi pada periode mudik 19 April 2023, yakni sebanyak 8.830 orang.
“Sedangkan untuk lonjakan penumpang tertinggi selama arus balik, sebanyak 8.040 orang per 30 April,” sambungnya.
Jika ditilik rata-rata pergerakan traffic pesawat saat libur Lebaran tercatat ada 1.029 pesawat yang melayani penerbangan rute berbagai daerah menuju Bandara Ahmad Yani. Tak hanya itu, pergerakan penumpang pesawat juga naik sebesar 21 persen dengan rincian ada 515 pesawat yang berangkat dan 514 pesawat yang datang di Bandara Ahmad Yani.
Pihaknya juga memprediksi pada 1 Mei kemarin terdapat 9.117 penumpang pesawat yang ada di bandaranya. Masing-masing diproyeksikan sebanyak 4.258 penumpang datang dan sisanya sebanyak 4.859 penumpang berangkat.
Salah seorang penumpang pesawat, Dicky Sandi, 25, mengaku sudah jauh-jauh hari membeli tiket mudik dari Jakarta-Semarang melalui pesawat. Berkaca dari tahun sebelumnya, harga tiket telah melambung tinggi dan sudah banyak dipesan.
“Sampai Semarang 20 April, balik lagi ke Jakarta kemarin 1 Mei dan memang pulang dalam rangka mudik Lebaran. Kalau pesan tiketnya, sudah jauh-jauh hari, pas Januari 2023 lalu,” beber Dicky saat dihubungi Solopos.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
