SOLOPOS.COM - Ilustrasi paspor (opmsecurity.com)

Moraturium TKI ke Timur Tengah sedikit berdampak pada berkurangnya jumlah penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG-Jumlah penerbitan paspor pada 2015 dari Kantor Imigrasi Kelas I Semarang mencapai 54.626 paspor, lebih rendah 9% dibanding tahun sebelumnya. Kepala Sub Seksi Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Semarang Jumiyo mengatakan terjadinya penurunan seiring dengan adanya moratorium atau penghentian pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke kawasan Timur Tengah.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Penerbitan paspor 2015 jumlahnya lebih rendah dibandingkan 2014. Moratorium ini kan diberlakukan karena masalah TKI kan masih banyak. Ini berlaku pada pekerja informal seperti pembantu rumah tangga. Kalau pekerja formal seperti tenaga ahli tidak ada kendala sama sekali,” ujar dia saat ditemui Bisnis, Jumat (15/1/2016).

Seperti diketahui, moratorium tersebut tertulis dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 260/2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan TKI pada Pengguna Perseorangan di Negara-Negara Kawasan Timur Tengah. Keputusan itu berlaku efektif pada 1 Juli 2015.

Beberapa negara yang termasuk dalam kelompok tersebut adalah Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Mesir, Pakistan, Palestina, Tunisia, Yaman, Jordania, dll.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya