SOLOPOS.COM - Para rider berpose bersama sebelum melakukan touring bersama Suzuki di Jakarta, Senin (17/4/2017). (Istimewa)
Motor baru Suzuki, yakni GSX-S150 dijajal ketangguhannya melintasi Pulau Jawa.
Semarangpos.com, SEMARANG — Menyambut 47 tahun kehadiran Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggelar touring dengan melibatkan puluhan rider yang berasal dari media massa dan blogger nasional. Touring dengan menggendarai produk motor terbaru Suzuki, GSX-S150, itu akan menempuh jarak sekitar 1.500 km, dari Jakarta menuju Surabaya, Senin-Jumat (17-21/4/2017).
Ada 25 unit GSX-S150 yang rencana dipergunakan 75 rider yang merupakan insan media massa dan blogger nasional dari berbagai daerah itu. Selain untuk menyambut 47 tahun kehadiran Suzuki di Indonesia, kegiatan ini digelar juga untuk menunjukan ketangguhan, akselerasi, dan kenyamanan Suzuki GSX-S150 yang memang didesain sebagai kendaraan penjelajahan jarak jauh.
Touring Suzuki GSX-S150 yang mengambil tema Taklukan Batasan ini dibagi menjadi tiga etape dengan melintasi tujuh kota di Jawa selama lima hari. Rute yang akan ditempuh setelah melakukan start dari Dealer Suzuki SMG Sunter, Jakarta Utara, para rider akan singgah di Garut, Baturaden, Jogja, Madiun, Bromo, dan finish di Surabaya.
“Kami memilih aktivitas touring Taklukan Batasan dari Jakarta hingga Surabaya untuk memberikan bukti ketangguhan dan kepuasan berkendara menggunakan Suzuki GSX-S150. Performa yang besar dan bobot yang ringan sangat menguntungkan saat digunakan untuk menaklukan beragam karakter jalur dan lintasan yang dilalui. Touring ini juga sebagai hadiah ulang tahun [HUT] Suzuki ke-47,” tutur Managing Director 2W PT SIS, Seiji Itayama, dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Selasa (18/4/2017).
Selain melakukan pembuktian ketangguhan Suzuki GSX-S150, selama touring peserta juga diajak melakukan aksi sosial dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Suzuki yang dilaksanakan di tiga tempat, yaitu Ciamis, Jogja, dan Malang. Suzuki akan menyumbangkan unit sepeda motor dan mesin untuk empat sekolah menengah kejuruan (SMK) guna keperluan belajar mengajar yang lebih komprehensif dan bisa memperkaya pengetahuan para siswa.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya