SOLOPOS.COM - Dua pemudik berboncengan sepeda motor melintasi Jembatan Bantar di perbatasan Kulonporgo, Selasa (22/7/2014). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Mudik Lebaran 2015 melalui jalur tengah wilayah Jawa Tengah diklaim bakal lancar.

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA — Jalur tengah Jawa Tengah yang melintasi wilayah Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung siap dilintasi pemudik pada musim mudik Lebaran 2015.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Klaim itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Banjarnegara Mulyanto. “Jalur tengah di wilayah Banjarnegara mulai dari Susukan yang berbatasan dengan Banyumas hingga Tunggoro yang berbatasan dengan Wonosobo sudah bisa dilalui kendaraan pemudik,” katanya di Banjarnegara, Rabu (8/7/2015).

Menurut dia, ruas jalan antara Susukan dan Banjarnegara dalam kondisi bagus serta sebagian besar sudah dilebarkan. Akan tetapi untuk ruas Banjarnegara-Wonosobo, kata dia, masih banyak yang sempit dan tidak begitu bagus karena perbaikannya baru penambalan, serta minim lampu penerangan, terutama di daerah Sigaluh hingga Tunggoro sehingga pemudik harus berhati-hati.

Ia mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2015 sebenarnya telah ada anggaran untuk pemasangan lampu penerangan jalan namun masih dalam tahap lelang sehingga belum bisa dilaksanakan sepenuhnya oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banjarnegara. “Kami sudah memasang rambu-rambu peringatan agar pemudik berhati-hati karena beberapa ruas jalan di jalur tengah maupun jalur alternatif masih dalam kondisi sempit dan belum begitu bagus,” tegasnya.

Selain jalan utama di jalur tengah Jateng, kata dia, sejumlah jalur alternatif di Banjarnegara juga telah siap dilalui pemudik. Antara lain jalur Banjarnegara-Pekalongan yang sempat putus akibat longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, telah dipasang jembatan darurat sehingga bisa dilewati kendaraan dari dua arah.

Sementara itu, untuk jalur alternatif Banjarnegara-Kebumen melalui Gandulekor dan Sempor, kata dia, kondisi jalannya sudah bagus dan mulus sehingga dapat menjadi pilihan bagi pemudik tujuan Banjarnegara dari arah Kebumen dan sebaliknya.

Volume Kendaraan Meningkat
Disinggung mengenai kemungkinan telah ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di jalur tengah Jateng, Mulyanto mengatakan bahwa hingga Rabu (8/7/2015) kondisi arus kendaraan masih berlangsung normal dan belum terlihat adanya peningkatan. Ia memperkirakan pemudik akan melintasi jalur tengah Jateng, Kamis (9/7/2015).

“Secara umum, ruas jalan di jalur tengah Jateng sudah bisa dilewati. Kami bersama Polres Banjarnegara, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya segera membuat lima posko untuk pengamanan dan pelayanan selama arus mudik,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinhubkominfo Banyumas Agus Sriyono mengatakan bahwa berdasarkan evaluasi masa arus mudik lebaran tahun-tahun sebelumnya, kemacetan di jalur selatan Jateng antara Banyumas dan Yogyakarta banyak terjadi di wilayah Kebumen hingga Purworejo.

Dalam hal ini, kata dia, arus kendaraan dari dua arah berlawanan di ruas jalur selatan itu cukup padat. Sementara untuk kondisi arus kendaraan di jalur tengah Jateng yang melalui Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Secang, dan Magelang cukup lancar.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinhubkominfo Provinsi Jateng untuk memanfaat jalur tengah guna mengurangi kepadatan kendaraan di jalur selatan. “Kami harapkan kendaraan tujuan Solo maupun kota-kota di Jawa Timur dapat memanfaatkan jalur tengah Jateng,” katanya di Purwokerto, Selasa (7/7/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya