SOLOPOS.COM - Pemudik kereta api tambahan angkutan Lebaran 2015 turun di Stasiun Solo Balapan, Kamis (16/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Mudik Lebaran 2015 menunjukkan lonjakan penumpang KA.
Solopos.com, SEMARANG — Arus balik pemudik Lebaran menggunakan moda angkutan kereta api (KA) di sejumlah stasiun di Jawa Tengah (Jaten) mulai terjadi peningkatan. Berdasarkan data yang diperoleh dari PT Kereta Api Indonesia (KA) Daops IV Semarang, jumlah penumpang arus balik Lebaran pada Minggu (19/7/2015) tercatat sebanyak 21.132 orang.
Sedangkan jumlah penumpang arus balik Lebaran pada Senin (20/7/2015) sampai pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 20.404 orang dengan stasiun teramai, yakni Stasiun Semarang Poncol sebanyak 4.758 orang, Stasiun Semarang Tawang sebanyak 4.503 orang.
Kemudian di Stasiun Tegal sebanyak 3.973 orang, Stasiun Pekalongan sebanyak 1.593 orang, dan Stasiun Cepu sebanyak 1.518 orang. Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto mengungkapkan puncak arus balik Lebaran penumpang KA diperkirakan terjadi pada H+7 atau Sabtu (25/7). ”Pada puncak arus balik Lebaran jumlah penumpang KA diperkirakan sebanyak 25.121 orang,” katanya.
Sementara itu, petugas posko Lebaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng Sutiya mengungkapkan sudah terjadi peningkatan arus balik pemudik yang menggunakan kendaraan.
”Kendaraan pemudik yang meninggalkan wilayah Jawa Tengah [Jateng] menuju ke arah barat [Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya] sudah meningkat,” ungkap dia tanpa menyebutkan jumlah kendaraan.
Meski begitu menurut Sutiya, arus lalu lintas kendaraan berlangsung lancar tidak terjadi kemacetan. Untuk kelancaran arus balik Lebaran, imbuh dia, sudah dilakukan langkah antisipipasi titik-titik kemacetan seperti di pintu masuk tol Pejagan. ”Mudah-mudahan arus balik Lebaran berlangsung lancar,” ucap dia.