SOLOPOS.COM - Perawatan sistem rem dan sistem pendingin ruangan kereta api di Depo Kereta Poncol, Semarang, Senin (6/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Mudik Lebaran 2015 ditandai dengan kenaikan penumpang KA di Purwoketo.

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO — Volume penumpang kereta api yang turun dan naik di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto pada musim mudik dan balik Lebaran 2015 diperkirakan meningkat 6,11%.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Demikian diungkapkan Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Daops V Purwokerto, Surono. “Pada masa angkutan Lebaran 2014, volume penumpang turun dan naik di wilayah Daops V sebanyak 534.841 orang. Pada masa angkutan Lebaran 2015 diperkirakan meningkat menjadi 556.908 orang,” katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2015) malam.

Perkiraan peningkatan volume penumpang turun dan naik itu, kata dia, diketahui berdasarkan data online ticketing PT KAI pada rail ticket system (RTS). Dalam hal ini, kata dia, volume penumpang turun di wilayah Daops V Purwokerto pada musim mudik dan balik Lebaran 2015 itu diperkirakan mencapai 300.238 orang, sedangkan volume penumpang naik sebanyak 256.670 orang.

“Seperti diketahui, PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2015 selama 26 hari, yakni masa pra-Lebaran pada tanggal 2–16 Juli, masa Lebaran pada tanggal 17–18 Juli, serta purna-Lebaran pada tanggal 19–27 Juli,” katanya.

Kereta Api Tambahan
Ia mengatakan bahwa PT KAI pada mudik dan balik Lebaran 2015 mengoperasikan sembilan kereta api tambahan di lintas selatan yang terdiri atas enam kereta api tambahan kelas komersial dan tiga kereta api tambahan bersubsidi public service obligation (PSO). Menurut dia, KA tambahan kelas komersial dioperasikan pada tanggal 10–26 Juli, sedangkan kereta api tambahan bersubsidi dioperasikan pada 10-25 Juli 2015.

“Kereta api tambahan kelas komersial terdiri atas Argo Lawu Lebaran, Taksaka Lebaran, Gajayana Lebaran, Purwojaya Lebaran, Lodaya Lebaran, dan Kutojaya Utara Tambahan, sedangkan KA tambahan bersubsidi terdiri atas Kutojaya Utara Lebaran, Kutojaya Selatan Lebaran, dan Pasundan. Secara keseluruhan, KA tambahan lintas selatan menyediakan 9.928 tempat duduk,” katanya.

Sementara itu, untuk kereta api reguler lintas selatan, kata dia, PT KAI mengoperasikan 70 kereta api dengan kapasitas 38.916 tempat duduk yang terdiri atas 46 KA jurusan Jakarta pergi pulang (26.926 tempat duduk), 18 KA jurusan Bandung P.P. (7.896 tempat duduk), dan enam KA jurusan Semarang P.P. (4.104 tempat duduk).

Frekuensi Meningkat
Dengan adanya KA tambahan tersebut, lanjut dia, frekuensi kereta api yang melintas di wilayah Daops V pada masa angkutan Lebaran 2015 meningkat. “Selama angkutan Lebaran 2015, pada petak jalur Prupuk-Kroya akan dilewati 80 KA per hari atau rata-rata setiap 18 menit ada satu KA yang melintas, pada jalur Langensari-Kroya akan ada 28 KA per hari atau rata-rata setiap 51 menit ada satu KA yang melintas, dan pada jalur Kroya-Kutoarjo akan dilewati 90 KA per hari atau rata-rata setiap 15 menit ada satu KA yang melintas,” katanya.

Terkait dengan hal itu, Surono mengatakan bahwa PT KAI Daops V akan melakukan penjagaan di 28 titik perlintasan tanpa palang pintu yang rawan kecelakaan serta menempatkan petugas tambahan di 19 titik perlintasan sebidang jalan provinsi maupun nasional yang arus lalu lintasnya padat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya