SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes urine (JIBI/Solopos/Antara)
Mudik Lebaran 2015 membuat sopir bus terpaksa dites urine.
Kanalsemarang.com, PURWOKERTO — Puluhan sopir bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Bulupitu, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/7/2015), harus mengikuti tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga. Tes itu dilakukan demi menjamin keselamatan penumpang pada musim mudik Lebaran 2015.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Antara, tak semua sopir-sopir bus itu dengan sukarela mendatangi meja pemeriksaan BNN. Beberapa di antara mereka datang setelah dijangkau oleh petugas BNN Purbalingga maupun Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Banyumas.
Salah seorang sopir bus jurusan Purwokerto-Surabaya, Nurkholis mengatakan bahwa tes urine tersebut sangat positif. “Tujuannya sangat baik. Sebaiknya dilakukan secara rutin karena kalau pakai obat-obatan terlarang kan bahaya,” katanya.
Dia mengaku sering mengikuti tes urine setiap kali masa angkutan mudik lebaran. Akan tetapi sejak berlangsung musim mudik Lebaran 2015 ini, dia mengaku baru satu kali menjalani tes urine. “Kalau Lebaran sekarang, baru ini [tes urine],” katanya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa mengatakan bahwa tes urine tersebut digelar dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan sopir guna menjamin keselamatan penumpang. Terutama, tegasnya, selama mudik Lebaran 2015.
“Jika dari hasil pemeriksaan ada yang positif mengonsumsi narkoba, saya tentunya akan minta kepada Kepala Terminal agar sopir yang bersangkutan tidak boleh jalan. Mereka harus berhenti untuk dibawa ke kantor guna dilakukan assessment,” katanya. Bahkan jika ditemukan barang bukti, imbuh dia, yang bersangkutan akan menjalani proses lebih lanjut setelah dilakukan assessment.
Menurut dia, tes urine di Terminal Bulupitu diikuti 27 sopir dan hasilnya negatif semua. “Kemarin [Senin, 13/7/2015], kami menggelar tes urine di Terminal Bus Purbalingga yang diikuti 20 sopir dan hasilnya negatif semua. Sore ini, kami akan kembali menggelar tes urine di Terminal Bus Purbalingga,” katanya.