Jateng
Senin, 16 April 2018 - 03:50 WIB

Mudik Lebaran 2018 Dorong Kementerian PUPR Siapkan Plan B Tol Semarang-Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku telah menyiapkan <em>plan B</em> alias rencana cadangan untuk menyiasati Jembatan Kali Kenteng pada jalan tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo.</p><p>"Tadi yang saya bilang titik kritis. Namun, progresnya sudah bagus. Terakhir, kami ke sini 1,5 bulan lalu belum kelihatan," katanya saat meninjau jalan tol Semarang-Solo, Sabtu (14/4/2018) malam. Turut mendampingi Basuki antara lain Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Murwanto, Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Bakharuddin, dan Direktur Operasional 2 PT Waskita Karya Bambang Rianto.</p><p>Jembatan Kali Kenteng berada di ruas jalur Salatiga-Kartasura yang merupakan bagian dari jalur jalan tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo. Jalur jalan bebas hambatan itu dipersiapkan operasional pada musim mudik Lebaran 2018 mendatang.</p><p>Menurut Basuki, <em>plan A</em> atau rencana utamanya tetap pada rencana semula, yakni dengan merampungkan pengerjaan Jembatan Kali Kenteng secara maksimal dan tetap mengutamakan keselamatan kerja serta konstruksi. "<em>Plan A</em>, kami upayakan tetap kerjakan <em>full speed</em>. Tetapi, <em>safety first</em>. Yang pertama, tetap keselamatan. Dengan kejadian kemarin, kami akan lebih berhati-hati," katanya.</p><p>Dalam setahun pengerjaan proyek tersebut, papar dia, progresnya sudah sangat signifikan. Terlebih lagi dengan adanya pembebasan lahan yang semakin memperlancar pengerjaan proyek. Namun, sambung dia, tetap disiapkan <em>plan B</em> dengan membuat jalur di bawah Jembatan Kali Kenteng tersebut yang bisa dilalui nyaman oleh pemudik pada musim arus mudik dan balik Lebaran 2018.</p><p>"Sekali lagi, kami pakai <em>plan B</em> ini bukan jalan darurat. Jalannya sudah konkret dengan lebar tujuh meter. Nanti, lewat di bawahnya ini [jembatan]. Besi-besi perancah juga dibersihkan," katanya pula.</p><p>Apalagi, kata dia, di lokasi tersebut terdapat pula air terjun yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik yang melintasi jalur jalan Tol Semarang-Solo untuk beristirahat dengan nyaman. Sedangkan persiapan <em>plan B</em>, kata dia, dilakukan pula pembebasan lahan sekitar 3.000 m2 untuk membuat jalan sepanjang 500 m dengan lebar sekitar tujuh meter.</p><p>"Nanti, [jalan] bukan terus dibongkar. Sesuai permintaan masyarakat, ini akan jadi jalan masyarakat. Selain ada jembatan di atas, jalan ini bisa dimanfaatkan. Konstruksinya permanen," katanya pula.</p><p>Kebutuhan anggaran untuk penyiapan <em>plan B</em> di ruas jalan tol Salatiga-Kartasura tersebut, kata dia, mencapai Rp1,5 miliar. "<em>Plan A</em> tetap kami upayakan. Akhir Mei 2018, mungkin sudah bisa dioperasikan <em>launcher</em>-nya. Tetapi, tinggal dua minggu dari mudik. Orang sudah mulai mudik. Makanya, <em>plan B </em>kami siapkan [pula]," kata Basuki pula.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif