SOLOPOS.COM - Ilustrasi laju kendaraan saat mudik Lebaran 2023. (Dok. Solopos.com - Antara/Aprillio Akbar)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memprediksi akaan ada sekitar 1,3 juta unit kendaraan yang masuk ke wilayahnya saat arus mudik Lebaran 2023. Dari jutaan kendaraan itu paling banyak aadalah moda transportasi mobil pribadi.

Merujuk dari data Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), bakal ada 1.300.386 kendaraan berbagai mode transportasi yang masuk Jateng. Perinciannyaa, sepeda motor 249.529 unit, mobil pribadi 853.095 unit, dan bus 197.762 unit.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Motor naik 40 persen, dan mobil naik 12 persen,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jateng, Syurya Deta, Selasa (4/4/2023).

Berkaca dari jumlah tersebut, Dishub Jateng memprakirakan jumlah pendusuk di Jateng bakal bertambah menjadi sekitar 48 juta jiwa. Sehingga, setiap leading sektor harus bersiap-siap mengantisipasi kepadatan khususnya di area wisata dan keramaian saat cuti Lebaran nanti.

“Karena nantinya, bakal ada 12,99 juta jiwa yang masuk ke Jateng. Angka ini naik 13 persen dibanding tahun 2022 kemarin,” bebernya.

Lebih jauh, untuk mendukung kelancaran arus tersebut, pihanya pun memastikan jika sejumlah pekerjaan jalan bakal selesai pada H-10 Lebaran. Sedangkan untuk objek wisata dan pusat keramaian, saat ini tengah digodok lebih lanjut oleh masing-masing pemangku kebijakan.

“Kudus-Pati-Rembang harapanya lancar. Pengerjaan jembatan Juana diharapkan bisa segera selesai. Pada 12 April nanti, kegiatan infrastruktur akan selesai,” tegasnya.

Sementara itu, pakar transportasi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranta Semarang, Djoko Setijowarno, meminta pemerintah lebih serius dalam menyiapkan strategi lalu lintas guna menghadapi arus mudik Lebaran 2023, terutama di jalan tol. Hal ini menyusul survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menempatkan jalan tol masih menjadi pilihan favorit pemudik.

“Pemudik diimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol,” terang Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya