Solopos.com, SEMARANG — PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) akan menyiapkan enam lokasi layanan pengisian ulang atau top up saldo kartu tol elektronik (e-toll) di sepanjang ruas Tol Semarang-Batang saat arus mudik Lebaran 2023.
Direktur Utama PT JSB, Nasrullah, mengatakan saat ini ada lima gerbang tol di sepanjang ruas Tol Semarang-Batang. Kelima gerbang tol ini dipastikan akan mengalami kepadatan saat arus mudik Lebaran nanti.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
“Kami kan punya lima gerbang tol. Untuk mendukung kelancaran transaksi, kaami siapkan nanti untuk top up e-toll,” ujar Nasrullah.
Keenam lokasi top up e-toll di Tol Semarang-Batang itu dua di antaranya berada di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung. Sedangkan empat lainnya tersebar di GT Kaliwungu, GT Kendal, GT Weleri, dan GT Kandeman.
“Jadi, ada enam tempat top up e-toll untuk mengantisipasi pengguna jalan yang kehabisan saldo, kemudian terjadi kepadatan. Kami mempermudah mereka melakukan top up,” ujarnya.
Enam titik layanan pengisian ulang saldo e-toll di ruas Tol Semarang-Batang, kata Nasrullah, hanyaa khusus disediakan saat arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023. Meski demikian, Nasrullah mengimbau pengguna jalan untuk jauh-jauh hari menyiapkan saldo e-toll sebelum melakukan perjalanan melalui Tol Trans Jawa.
“Memang kami siapkan khusus untuk Lebaran, tapi tetap kami imbau sebelum melakukan perjalanan untuk menyiapkan [saldo] e-toll lebih dulu. Kalau tidak siap kan malah bisa mengganggu kelancaran nantinya,” katanya.
Untuk membantu pemudik, ia mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan sebanyak 15 variable message sign (VMS) yang dimaksudkan untuk memberikan informasi lebih awal kepada pengguna jalan.
“Apabila ada kejadian khusus, kondisi lalu lintas yang perlu diinformasikan kepada pengguna jalan, akan tersampaikan melalui VMS. Kami juga anjurkan untuk men-download [aplikasi] Travoy,” katanya.
Dengan aplikasi Travoy (Travel with Comfort and Joy), Nasrullah menjelaskan bahwa segala informasi di jalan tol bisa terpantau secara real time dari gadget masing-masing. “Kami anjurkan ‘download’ aplikasi Travoy, bisa untuk memantau lalu lintas, kondisi terkini jalan, misalnya terjadi ‘emergency’ di jalan, bisa menghubungi petugas. Semuanya satu pintu, sangat memudahkan,” katanya.
Selain itu, telah tersedia sebanyak 87 kamera CCTV untuk memantau ruas tol sepanjang 75 kilometer dan terhubung langsung dengan Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Jaabodetabek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
