Jateng
Selasa, 24 Mei 2022 - 17:28 WIB

Muka Tanah di Semarang Ambles dan Banjir Rob Tak Semata Siklus Alam

Muh Khodiq Duhri  /  Mariyana Ricky P.d  /  Ichwan Prasetyo  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Akibat banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, banyak sepeda motor terendam banjir. (Tangkapan layar)

Solopos.com, SEMARANG — Berdasar kajian geologi, permukaan tanah di Kota Semarang ambles antara 0,8-13,5 cm secara intensif setiap tahunnya. Penurunan muka tanah menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir rob seperti yang terjadi di perisir Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).

Wilayah pesisir Jateng yang terdampak banjir rob itu antara lain Pantai Tegal, Wonokerto Pekalongan, Pantai Sari Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jalan Raya Genuk Semarang-Demak, Pantai Karangtengah Demak, dan Pantai Pesisir Rembang.

Advertisement

Malih Dadi Segara dan Bencana yang Diundang

Tanggul kawasan Lami Citra, Tanjung Emas, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah jebol pada Senin (23/5/2022). Tanggul jebol karena rob atau banjir dari laut yang terus-menerus terjadi selama beberapa hari terakhir. Daratan malih dari segara, menjadi laksana lautan.

Baca Juga: Malih Dadi Segara dan Bencana yang Diundang

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah mengingatkan rob yang berdampak tanggul jebol yang mengakibatkan banjir di sebagian kawasan Kota Semarang tidak boleh dipahami dengan sebatas berserah kepada Tuhan bahwa ini siklus alam.

Advertisement

Pelabuhan Semarang Dulu di Bukit Simongan, Dekat Kelenteng Sam Po Kong

Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob, sejak Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.

Sebelum di lokasinya saat ini, pelabuhan Semarang berada di Bukit Simongan, daerah yang sekarang dikenal dengan Gedung Batu, dekat Kelenteng Sam Po Kong. Tiga berita di atas merupakan konten yang bisa diakses secara premium di layanan Espos Plus.

Baca Juga: Pelabuhan Semarang Dulu di Bukit Simongan, Dekat Kelenteng Sam Po Kong

Advertisement

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif