Jateng
Sabtu, 29 April 2023 - 22:16 WIB

Mulai 1 Mei, Trans Semarang Gunakan Mikrobus untuk Armada Kampus

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi armada milik Trans Semarang. (Solopos.com-Antara/Trans Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang akan mengganti armada untuk Koridor VI yang menghubungkan beberapa kampus di Kota Semarang dengan mikrobus. Sebelumnya, untuk melayani rute antarkampus, Trans Semarang menggunakan armada bus.

Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan, mengatakan penggantian armada Koridor VI yang biasanya menggunakan bus medium dengan mikrobus itu akan dimulai pada 1 Mei 2023. Koridor VI selama ini banyak melewati kampus-kampus terkemuka di Semarang seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Universitas Ivet Semarang, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Politeknik Akpelni, dan STIP Farming.

Advertisement

Menurut dia, penggantian armada tersebut mempertimbangkan kondisi medan dengan jalan yang tidak terlalu lebar dan kontur naik-turun yang lebih fleksibel jika menggunakan mikrobus.

“Sebelumnya armada koridor VI menggunakan bus medium, kami gantikan dengan mikrobus mengingat kondisi jalan yang tidak terlalu lebar dengan kontur naik turun yang lumayan ekstrim,” jelasnya, Sabtu (29/4/2023).

Dengan penggantian armada itu, jumlah armada juga bertambah, yakni dari semula 14 unit dengan dua unit cadangan menjadi 18 armada ditambah dengan dua unit sebagai cadangan.

Advertisement

Selain melintasi kampus ke kampus, Koridor VI terkoneksi langsung dengan jalur Koridor II rute Terboyo – Sisemut, Koridor III rute Pelabuhan – RS Elizabeth, dan Feeder IV Unnes – Terminal Gunungpati – BSB.

Hendrix menambahkan bahwa penumpang tidak dipungut biaya tambahan saat berpindah menuju koridor lainnya.

“Dengan tarif yang terjangkau untuk mahasiswa dan pelajar, yakni Rp1.000. Semoga membantu adik-adik mahasiswa ketika hendak bepergian di Kota Semarang dan mau beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi umum,” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif