Jateng
Rabu, 19 November 2014 - 08:50 WIB

MUNAS GOLKAR : DPD Golkar Jateng Belum Tentukan Dukungan Calon Ketum

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dewan Perwakilan Daerah I Partai Golkar Jawa Tengah belum menentukan dukungan terhadap salah satu bakal calon ketua umum yang akan maju pada Musyawarah Nasional IX di awal 2015.

Advertisement

“Kami belum memutuskan akan mendukung siapa [calon ketua umum] dalam munas mendatang, tapi kami memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para pengurus DPD II untuk memilih calon yang terbaik,” kata Bendahara DPD I Partai Golkar Jateng Sasmito seperti dikutip Antara, Selasa (18/11/2014).

Ia mengungkapkan bahwa DPD I Partai Golkar Jateng mewaspadai potensi terjadinya praktik politik uang pada pemilihan ketua umum.

Advertisement

Ia mengungkapkan bahwa DPD I Partai Golkar Jateng mewaspadai potensi terjadinya praktik politik uang pada pemilihan ketua umum.

Sasmito secara tegas meminta Partai Golkar untuk mulai meninggalkan praktik politik uang dalam pemilihan ketua umumnya.

“Perlu ada pengawasan agar pemilihan ketua umum pada munas mendatang benar-benar bebas dari politik uang,” ujarnya.

Advertisement

Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono saat dihubungi terpisah mengatakan bahwa pihaknya membebaskan seluruh DPD II Partai Golkar di wilayah Provinsi Jateng untuk memilih ketua umum.

“Silakan menilai masing-masing calon ketua umum untuk kebaikan Golkar, khususnya Golkar Jateng kedepan,” katanya.

Sedikitnya ada tujuh bakal calon yang akan maju pada pemilihan ketua umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional IX.

Advertisement

Ketujuh bakal calon ketua umum Partai Golkar itu adalah Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, M.S Hidayat, Airlangga Hartanto, Agus Gumiwang, Hajriyanto Tohari, dan Zainudin Amali.

Para bakal calon tersebut telah melakukan pertemuan dan menyepakati lima poin, poin yang pertama mendesak kepada DPP Partai Golkar untuk segera menetapkan melalui pleno atau rapat pimpinan nasional tentang waktu dan tempat penyelenggaraan Munas IX, selambat-lambatnya November 2014.

Kedua, mengharapkan Munas IX Partai Golkar hendaknya dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan januari 2015.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif