SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyapa warga yang mengantre untuk mendapatkan beras murah dalam operasi pasar di halaman Kantor Kecamatan Ungaran, Jumat (24/2/2023). (Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN — Operasi pasar yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, diserbu ratusan warga, Jumat (24/2/2023). Warga rela mengantre demi mendapat beras dengan harga relatif murah yakni Rp8.500 per kilogram (kg).

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, pun turuh hadir dalam operasi pasar yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang itu. Selain beras, sejumlah komoditas bahan pokok seperti minyak goreng juga ditawarkan dengan harga yang relatif murah daripada harga di pasar.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Kegiatan ini sebagai langkah Pemkab Semarang mengendalikan harga beras. Sekaligus menekan angka inflasi,” terang Ngesti.

Ngesti menyatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap harga beras dan sejumlah bahan pokok lainnya. Terlebih menjelang bulan puasa dan Lebaran, di mana harga kebutuhan pokok kerap melonjak.

“Terutama menjelang bulan Ramadan nanti, operasi pasar direncanakan terus dilakukan guna menekan kenaikan harga,” ungkap Bupati.

Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Semarang, Suhartono, membeberkan selain yang digelar hari ini, operasi pasar juga akan dilakukan di beberapa tempat lain seperti Dusun Kuwarasan, Jambu, pada 5 Maret 2023 dan Kalirejo di Ungaran Timur pada pertengahan Maret nanti.

“Kami merencanakan delapan kali operasi pasar beras sampai menjelang Idulfitri nanti,” ungkapnya.

Sementara itu perwakilan gudang Bulog, Purwito, mengaku untuk operasi pasar di wilayah Kabupaten Semarang, pihaknya menyediakan sekitar tujuh ton beras kelas medium. Setiap warga pun diperbolehkan membeli satu karung beras dengan ukuran 5 kg dengan harga Rp42.500 atau Rp8.500 per kilogramnya.

Harga yang ditawarkan Bulog dalam operasi pasar ini pun jauh lebih rendang dibandingkan harga di pasaran saat ini. Dilansir dari laman hargapangan.id, harga beras medium di wilayah Jateng per tanggal 24 Februari 2023 berkisar antara Rp12.300-Rp13.300 per kg.

“Bulog memiliki stok beras yang cukup untuk mendukung operasi pasar Pemkab Semarang,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya