SOLOPOS.COM - Koleksi Museum Mahameru Blora yang disimpan dan ditata rapi di dalam etalase. (Istimewa/Google Maps Mahameru Channel)

Solopos.com, BLORABlora merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah kian menunjukkan eksistensinya.

Fakta bahwa Blora dilewati Sungai Bengawan Solo dan Sungai Lusi mengungkapkan sejumlah situs peninggalan bersejarah. Sungai yang mengalir melalui Kabupaten Blora ini rupanya telah menjadi saksi bisu perjalanan waktu, mengungkapkan kisah-kisah dari masa lampau yang kaya sejarah.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Museum Mahameru yang terletak di Kabupaten Blora mengukir namanya sebagai tempat penyimpanan harta berharga yang tidak sekadar artefak bersejarah, tetapi juga cermin dari segala perkembangan yang telah membentuk Kabupaten Blora. Koleksi yang dimilikinya menghidupkan kembali jejak-jejak sejarah dan budaya yang tidak dapat dipisahkan dari identitas wilayah ini.

Museum Mahameru telah menjadi pusat penjagaan bagi berbagai artefak berharga yang berasal dari berbagai periode sejarah. Beragam peninggalan mencakup dari zaman pra-aksara, masa Hindu-Buddha, masa Kerajaan Islam, hingga masa kolonial Belanda.

Museum yang terletak di Jalan Reksodiputro, Kompleks Taman Tirtonadi, Kabupaten Blora, ini hanya berjarak 1 kilometer dari Alun-alun Blora dengan waktu tempuh tak sampai 5 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Berdiri dengan bangunan yang sederhana namun kokoh, museum ini menanti untuk dikunjungi. Museum ini memiliki keunikan dengan dua lantai yang menyediakan ruang luas bagi koleksi-koleksi bersejarah dan budaya.

Dua lantai itu memberikan pengalaman berkunjung yang mendalam, memungkinkan pengunjung menjelajahi sejarah Kabupaten Blora dari berbagai perspektif.

Dilansir oleh Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya dengan judul Pemanfaatan Fungsi Museum Mahameru sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Cepu pada Rabu (23/8/2023), peninggalan benda-benda sejarah tersimpan rapi di Museum Mahameru.

Di sini, pengunjung bisa menemukan fosil gajah purba, kura-kura purba, banteng, hingga kapak perimbas dan beliung persegi yang digunakan manusia purba pada zaman pra-aksara untuk melindungi diri, berburu, dan meramu.

Peninggalan lainnya bisa ditemui, seperti pecahan keramik kuno hingga bagian atas candi sebagai artefak masa Hindu-Buddha, wayang, kitab, dan beragam media dakwah pada masa Kerajaan Islam. Selain itu terdapat pula koleksi uang koin dan kertas hingga lukisan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pada masa Kolonial Belanda.

Jika Anda sedang melakukan perjalanan ke Blora tak ada salahnya untuk mengunjungi museum ini. Museum ini bukan hanya destinasi untuk pengunjung yang ingin memahami sejarah dan sumber inspirasi bagi pelajar, peneliti, dan masyarakat umum tetapi juga memberi peluang bagi setiap pengunjung untuk melihat lebih dekat identitas unik Kabupaten Blora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya