SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS- Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kudus Ahmadi Syafa memastikan stok air bersih untuk pelanggan tersedia cukup, meskipun saat ini musim kemarau.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Debit air sejumlah sumur produksi yang ada saat ini memang mengalami penurunan secara bervariasi sejak beberapa bulan terakhir karena dampak musim kemarau,” ujarnya, seperti dikutip Antara, Kamis (16/10/2014).

Hasil pantauan pada bulan September 2014 di semua sumur produksi, kata dia, penurunan debit airnya bisa mencapai dua meter untuk level statis, sedangkan sebelumnya berkisar antara 0,8 meter hingga 1 meteran.

Bahkan, lanjut dia, dampak musim kemarau juga mengakibatkan salah satu sumur produksi milik PDAM di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus tidak bisa dimanfaatkan karena airnya habis.

“Biasanya, ketika musim hujan debit airnya kembali normal,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, pelanggan PDAM Kudus tidak perlu khawatir dengan dampak musim kemarau karena stok air bersih dipastikan cukup aman.

Dampak musim kemarau, katanya, tidak hanya mengakibatkan penurunan debit air sumur produksinya yang memiliki kedalaman hingga 150 meteran, melainkan turut mendongkrak biaya produksinya.

“Awalnya, pipa untuk pengambilan air berada di kedalaman 26 meter, sekarang harus diturunkan kembali menjadi 80 meter lebih dari kedalaman sumur yang mencapai 150 meter,” ujarnya.

Apabila pipa tersebut semakin dalam masuk ke dalam sumur, maka kapasitas pengambilan air dari masing-masing sumurnya juga menurun serta biaya produksinya juga semakin bertambah.

Adapun kapasitas produksi dari masing-masing sumur produksinya, kata dia, sekitar 10 liter per detik.

Jika dampak musim kemarau tersebut semakin parah, kata dia, dimungkinkan dari 39 sumur produksinya ada yang tidak bisa berproduksi secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya