SOLOPOS.COM - Ilustrasi air (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, BATANG — Warga Batang di wilayah terdampak kekeringan dipersilakan mengajukan bantuan air bersih ke Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan.
Sejauh ini, PDAM Batang telah menyiagakan enam truk tangki air bersih untuk memasok sejumlah wilayah terdampak kekeringan di musim kemarau.
Ia mengatakan sebagai perusahaan air minum sifatnya wajib memberikan bantuan air bersih. Sehingga dalam rapat koordinasi penanganan kekeringan pada musim kemarau tahun ini, pihaknya mendapatkan tugas untuk siaga menyalurkan bantuan itu.
Kepada masyarakat terdampak kekeringan, dapat mengajukan permintaan pasokan air bersih melalui call center 0285-4493111.
“Mobilisasi bantuan air bersih akan diarahkan pada masyarakat yang sedang terkena dampak kekeringan. Oleh karena itu, apabila masyarakat di wilayah kekeringan yang sedang membutuhkan air bersih bisa langsung menghubungi kami,” kata Direktur Utama PDAM Sendang Kamulyan Batang, Yulianto, seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/7/2023).
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, Ulul Azmi, mengatakan sejumlah wilayah rawan kekeringan di Kabupaten Batang tersebar di beberapa desa. Masing-masing berada di Tumbrep dan Wonokerto Kecamatan Bandar, Penundan (Banyuputih), Gringsing, serta Kemiri Barat, Kemiri Timur, dan Jatisari Kecamatan Subah.
Saat ini, BPBD Batang terus memantau sejumlah wilayah rawan kekeringan. Hal itu termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna memetakan kelangkaan air bersih. Di antaranya dengan Dinas Sosial, Polres Batang, Kodim 0736/Batang, dan Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan .
“Hingga kini, kami belum menerima informasi adanya permintaan masyarakat terhadap air bersih. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan untuk pengiriman air bersih apabila ada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Sumber: Antara.