SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, SEMARANG — Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Tengah (Jateng) mencatat masih ada persediaan beras medium untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 70.401 ton. Pihaknya pun memastikan jika ketersediaan beras di musim kemarau ini masih relatif aman atau bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Selain CBP, persediaan beras dengan kemasan ritel 5 kg juga telah disiapkan empat Kantor Cabang Perum Bulog Jateng. Masing-masing meliputi kepala cabang (KC) KC Semarang, KC Pekalongan, KC Surakarta, dan KC Pati.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Jumlah persediaan beras yang sudah disiapkan oleh empat cabang sebanyak 395,97 ton atau 79.194 pack. Di mana persediaan ini akan terus ditambah,” ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Akhmad Kholisun, Kamis (31/8/2023).

Perum Bulog Kanwil Jateng juga mencatat 46 pasar tradisional menjadi sasaran target pencatatan dan pemantauan sejumlah lembaga pemerintah. Hal itu seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Perdagangan (Kemendag) atau Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Sementara, jumlah pasar tradisional yang sudah berhasil dijangkau Bulog Kanwil Jateng sebanyak 64 pasar hingga 27 Agustus 2023. Jumlah itu setara dengan 139 persen dari target pasar tahun ini, yakni sebanyak 46 pasar.

“Sampai 27 Agustus 2023, jumlah pedagang pengecer yang telah bekerja sama sebagai outlet stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) sebanyak 585 atau 186 persen dari target pengecer tahun 2023 sebanyak 315 pengecer,” akunya.

Pihaknya saat ini terus menggencarkan program SPHP. Mulai Senin (28/8/2023) telah dilakukan dropping beras dengan sasaran 114 pasar tradisional dengan 731 pengecer.

“Rata-rata, dropping beras maksimal 400 pack/pengecer/pekan atau seluruhnya mencapai volume sekitar 162.390 pack atau 811,95 ton/pekan. Jangkauan pasar, pedagang pengecer maupun volumenya akan bisa bertambah karena akan terus kami inventarisasi,” terangnya.

Lebih lanjut, Perum Bulog Kanwil Jateng juga terus berupaya agar harga beras stabil dan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Pihaknya meminta masyarakat tidak perlu panik.

“Harapan kami persediaan beras cukup di masyarakat. Pemerintah telah menyiapkan dengan harga yang sangat terjangkau sehingga harga beras bisa lebih stabil atau turun dan masyarakat tidak perlu panik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya