SOLOPOS.COM - Ilustrasi petir. (freepik.com)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika (Stageof) Banjarnegara mengimbau masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) untuk mewaspadai peningkatan sambaran petir saat pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan.

“Saat sekarang sedang pancaroba, peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Tentunya ditandai dengan aktivitas petir,” kata Kepala BMKG Stageof Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, Senin (6/11/2023).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Ia mengatakan berdasarkan pengamatan Stageof Banjarnegara, peningkatan sambaran petir di Jateng mulai terjadi pada pekan pertama bulan Oktober 2023, khususnya di wilayah pegunungan tengah Jateng karena aktivitasnya masuk kategori sedang hingga sangat tinggi.

Hingga akhir Oktober, kata dia, wilayah yang sambaran petirnya masuk kategori sangat tinggi bertambah luas karena tidak hanya terjadi di pegunungan tengah, juga sebagian Jateng selatan dan sebagian pantura barat Jateng.

Ia memprakirakan puncak sambaran petir saat pancaroba di Jateng terjadi sekitar bulan November hingga Desember 2023. “Untuk periode bulan November dan Desember 2023, frekuensi kejadian petir di Jawa Tengah meningkat. Hal ini karena adanya peralihan musim,” kata dia menegaskan.

Pada fase peralihan musim ini, kata dia, cukup banyak terbentuk awan Cumolonimbus (Cb) yang juga disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung pada fase peralihan musim.

“Yang perlu menjadi perhatian dari masyarakat adalah pada masa peralihan karena merupakan puncak dari sambaran petir,” kata Hery.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk senantiasa memantau prakiraan cuaca harian yang dikeluarkan BMKG jika hendak bepergian atau melakukan aktivitas di luar ruangan agar terhindar dari sambaran petir.

Ketika mendengar suara guntur saat berada di tempat terbuka, segera cari tempat berlindung yang aman dan tertutup serta tidak berdiri di dekat tiang listrik atau pohon serta jangan berada di dekat kolam renang. Selain itu, jangan mengendarai sepeda motor maupun sepeda saat terjadi hujan disertai petir, serta jangan berkerumun ketika berteduh di luar ruang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya