Jateng
Senin, 12 Juni 2017 - 14:50 WIB

MUTASI POLRI : Gubernur Akpol Diganti

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Akpol Irjen Pol. Ryco Amelza Dahniel (paling kanan) berpose bersama Kalemdikpol Komjen Pol. Moechgiyarto (tengah) dan mantan Gubernur Akpol Irjen Pol. Anas Yusuf seusai upacara serah terima jabatan di Lapangan Bhayangkara Akpol, Semarang, Jateng, Senin (12/5/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Mutasi Polri terjadi pada pengemban jabatan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).

Semarangpos.com, SEMARANG — Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara (Sumut) Irjen Pol. Ryco Amelza Dahniel menggeser posisi Irjen Pol. Anas Yusuf sebagai gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Ryco menggantikan Anas Yusuf yang dipindah sebagai Analis Kebijakan Utama di Bidang Pembinaan Pendidikan dan Latihan Lemdiklat Polri.

Advertisement

Upacara serah terima jabatan Gubernur Akpol itu digelar di Lapangan Bhayangkara, Akpol, Semarang, Senin (12/6/2017) pagi. Kepala Lemdiklat Polri, Komjen Pol. Moechgiyarto hadir dalam upacara itu sebagai inspektur sekaligus melantik Gubernur Akpol yang baru.

“Jabatan Gubernur Akpol sangat penting dan strategis bagi kemajuan Polri di masa yang akan datang,” ujar Moechgiyarto dalam sambutannya.

Acara serah terima jabatan itu dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dari kedua pejabat Polri yang baru saja mendapatkan posisi baru. Setelah itu, acara serah terima jabatan Gubernur Akpol itu dilanjutkan dengan pertunjukan drum band Drum Corps Pelopor Cenderawasih Akpol yang dimainkan oleh para taruna dan taruni Akpol.

Advertisement

Mutasi di jajaran pejabat Polri pada posisi Gubernur Akpol ini terjadi pascainsiden pengeroyokan yang menewaskan salah seorang seorang taruna Akpol tingkat II, Brigdatar M. Adam, 18 Mei 2017 lalu. Ada 14 taruna tingkat III yang merupakan kakak tingkat korban yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus itu. Pascainsiden itu, Irjen Pol. Anas Yusuf menyatakan penyesalannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif