Jateng
Minggu, 2 April 2017 - 20:50 WIB

Nahkoda Korban Kapal Meledak Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal meledak (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Kapal yang mengangkut BBM Pertamina ke Karimunjawa meledak dan menyebabkan satu korban jiwa.

Semarangpos.com, JEPARA – Salah satu korban meledaknya Kapal Motor (KM) Jasa Laut yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina jenis Solar dan Pertalite di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.

Advertisement

Kapolres Jepara AKBP M. Syamsu Arifin melalui Kasatpol Air Polres Jepara AKP Hendrik Irawan mengatakan korban yang meninggal dunia itu adalah Muh Arifin, 48, yang bertugas sebagai nakhoda kapal. Korban meninggal dunia saat hendak dirujuk ke RS Tlogorejo, Semarang, Jumat (31/3/2017) malam.

Sebelumnya, Hendrik mengatakan, korban sempat dibawa ke Puskesmas Pecangaan, Jepara, namun sekitar pukul 17.40 WIB saat dalam perjalanan korban dinyatakan meninggal dunia.

Advertisement

Sebelumnya, Hendrik mengatakan, korban sempat dibawa ke Puskesmas Pecangaan, Jepara, namun sekitar pukul 17.40 WIB saat dalam perjalanan korban dinyatakan meninggal dunia.

Untuk memastikannya, korban dibawa ke RS Kumala Siwi Pecangaan untuk memastikan kondisi korban dan oleh dokter jaga rumah sakit tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Setelah mendapatkan surat kematian dari RS Kumala Siwi, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Jepara untuk dimandikan dan menunggu kedatangan keluarga dari Karimunjawa.

Advertisement

Adapun kronologis kejadian, berawal ketika salah seorang anak buah kapal menghidupkan mesin kapal yang mengangkut solar sebanyak 18 drum dan pertalite 36 drum dengan kapasitas setiap drumnya 200 liter untuk berangkat ke Karimunjawa.

Tiba-tiba mesin yang dihidupkan langsung meledak sehingga kapal tenggelam dan sejumlah muatan kapal juga berhamburan dan mengapung di laut.

Akibat kejadian tersebut, tiga awak kapal mengalami luka dan satu orang mengalami trauma berat.

Advertisement

Satu awak kapal yang mengalami trauma dan mendapat perawatan medis, yakni Muh Arifin yang merupakan nakhoda kapal.

Tiga korban luka yakni Bambang, 63, mengalami luka kening robek, kaki kanan dan kiri robek dan tidak sadarkan diri. Sedangkan, Ahmad Bayuri, 35, mengalami luka kening dan paha kaki kanan patah, serta Abdul Rosid, 30, mengalami luka pada betis kaki kanan yang terbakar.

Terkait penyebab meledaknya kapal pengangkut BBM Pertamina itu hingga kini dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif