SOLOPOS.COM - Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol. Arman Depari (kanan) menginterogasi tersangka kasus narkotik, YT (kiri) saat pengungkapan jaringan narkotik internasional di Desa Kalisari, Sayung, Demak, Jateng, Sabtu (15/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Narkoba Malaysia diselundupkan ke Jateng.
Polisi tanpa seragam mengamati mesin penyuling air yang dimanfaatkan untuk menyamarkan penyelundupan narkotik jenis sabu-sabu di Desa Kalisari, Demak, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (15/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Puluhan kilogram narkoba jenis sabu-sabu diselundupkan dari Malaysia ke Jateng. Modus operandinya adalah dengan menyelipkan puluhan kilogram sabu-sabu itu dalam mesin penyuling air yang diimpor dari Malayasia. Penerima kiriman mesin penyuling air itu adalah Kasmuri, yang beralamat di RT 002/RW 003, Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng)..
Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol. Arman Depari (kedua dari kiri) memberikan keterangan pers saat pengungkapan jaringan narkotik internasional di Desa Kalisari, Sayung, Demak, Jateng, Sabtu (15/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Badan Narkotika Nasional (BNN), Sabtu (15/10/2016), menggerebek rumah Kasmuri itu dan merampas mesin-mesin penyuling air tersebut setelah menangkap lima orang tersangka pengedar di Tegal Jateng dan Cikampek Jabar. Dengan kata lain, penyelundupan ke Demak sebagai terminal pengiriman berhasil dan tak akan terungkap andaikata para pengedar di dua kota itu tak tertangkap.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
