Narkoba dicegah peredarannya di lingkungan Balai Kota Semarang oleh BNN Jateng dan jalannya urine diwarnai lawakan wali kota.
Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah (Jateng) melakukan tes urine terhadap 1.600 aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Balai Kota Semarang, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng, Senin (24/7/2017). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga tak luput dari tes urine BNN itu justru melontarkan lawakan melalui akun Instagramnya, @hendrarprihadi.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Wali kota yang akrab disapa Hendi itu menyebut beberapa ASN positif mengonsumsi jengkol dan pete. “Cegah Peredaran Narkoba — Hari ini 1600 PNS di test urine — beberapa positif mengonsumsi jengkol dan pete, terindikasi dari baunya #SalahFokus,” ujar sang wali kota.
Banyolan orang nomor satu di Kota Semarang itu tak berhenti sampai di situ. Ia juga mengunggah video saat dirinya melawak di tengah-tengah kegiatan tes urine demi mencegah peredaran narkoba di lingkungan Balai Kota Semarang tersebut.
“Tadi waktu selesai upacara salah satu kawan kita menanyakan ‘pak wali kalau habis makan jengkol atau pete [lalu menjalani tes urine] bagaimana?'” ujar Hendi diiringi tawa beberapa orang di sekelilingnya.
Tawa pun tak berhenti saat Hendi melontarkan lawakan yang lebih lucu. “Enggak apa apa, nanti petugasnya dipasangi ini [masker] ndak akan bau. Nanti kalau toiletnya kurang, di sini bisa dipasangi jarit,” imbuh Hendi dibarengi tawa yang riuh.
Warganet yang mengetahui unggahan wali kota Semarang di media sosial Instagram itu pun merasa sangat teribur. Bahkan menurut mereka, Hendi tak kalah lucu dengan para komika. “Pak wali punya bakat ngelawaakk,” tulis pengguna akun Instagram @andungramadhanw.
“Ditunggu acara live show stand up comedynya pak @hendrarprihadi,” tulis pengguna akun Instagram @mr.abdul.aziz.
Terlepas dari lawakan tersebut, dikutip dari laman resmi Internet milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Hendi menjelaskan BNN tak hanya melakukan tes urine, namun juga telah ia minta untuk memberikan penyuluhan terkait narkoba kepada ASN di Balai Kota Semarang. Sayangnya, di akun Instagram sang wali kota dan laman Internet resmi Pemkot Semrang, tak dijelaskan ada atau tidaknya ASN di Balai Kota Semarang yang positif menggunakan narkoba. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
