SOLOPOS.COM - Nasi Jangkrik khas Kudus. (Murianews.com)
Solopos.com, KUDUS — Jika orang Solo dan Jogja akrab dengan nasi bungkus porsi kecil yang disebut nasi kucing, warga Kudus ternyata juga memiliki sajian sejenis. Bedanya, nasi bungkus di Kudus itu dikenal dengan nama Nasi Jangkrik.
Konon, makanan ini merupakan favorit Sunan Kudus serta Kiai Telingsing. Berbeda dengan nasi kucing yang berisi nasi, sambal merah, dan bandeng, isian makanan favorit Walisongo itu pun cukup istimewa.
Sebungkus nasi jangkrik di Kudus berisi nasi dengan lauk daging kambing atau kerbau ukuran dadu, tahu, serta guyuran kuah bersantan. Daging kerbaunya empuk dengan bumbu yang meresep ke serat daging.
Menariknya, nasi ini dibungkus dengan daun jadi dan diikat dengan anyaman jerami.
Meski sederhana, nasi jangkrik terasa sangat lezat dan menggugah selera. Tidak heran jika kuliner ini dibanderol dengan harga Rp15.000 per porsi.
Baca juga : 5 Wisata Malam Ciamik di Jogja
Biasanya, nasi jangkrik dibagikan gratis di hari Asyura atau bertepatan dengan 10 Muharram dalam kalender Islam. Tradisi tersebut masih dipertahankan sampai saat ini. Tujuannya tak lain menumbuhkan persaudaraan.