SOLOPOS.COM - Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat melihat naskah kuno yang telah berhasil di restorasi oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Semarang, Selasa (11/6/2024). (Istimewa)
Solopos.com, UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan berhasil menyelamatkan sebuah naskah kuno yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun.
Naskah berbahasa dan aksara jawa kuno itu telah berhasil direstorasi dan menjadi sebuah buku.
Arsiparis Dinas Arpus Kabupaten Semarang, Muhammad Taufik menjelaskan, diperkirakan naskah tersebut sudah berusia ratusan tahun.
Meski telah dijilid rapi, namun sampai saat ini belum ada yang bisa membaca naskahnya.
Meski telah dijilid rapi, namun sampai saat ini belum ada yang bisa membaca naskahnya.
“Mungkin perlu bekerja sama dengan ahli bahasa Jawa kuno, untuk membaca dan mengerti isi naskahnya,” kata Taufik saat pameran Dinas Arpus dan launching aplikasi perpustakaan digital di halaman rumah dinas Bupati Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (11/6/2024).
Diakuinya, naskah tersebut diterima dari seorang perangkat Desa Pager, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang pada 2017. Ketika diterima, kondisinya kurang baik dan kemudian pihaknya memperbaiki naskah itu.
Selain naskah kuno, dalam pameran itu Dinas Arpus juga telah memperbaiki 59 lembar surat C desa yang telah rusak dimakan usia.
Sehingga membantu masyarakat yang memiliki surat tersebut sebagai tanda kepemilikan yang sah.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap dengan adanya inovasi itu semakin meningkatkan minat baca warga Kabupaten Semarang.
Khususnya juga untuk para pelajar bisa menggunakan aplikasi perpustakaan digital itu. “Harapan kita masyarakat dan pelajar akan semakin gemar membaca,” tandas Bupati.
Dalam aplikasi itu, saat ini sudah ada 770 judul buku yang bisa diakses masyarakat secara bebas melalui aplikasi isemarangkab.
Selain itu, juga tersedia 38.332 bahan pustaka. Pengguna bisa memanfaatkan dengan melakukan pendaftaran melalui email.