Jateng
Rabu, 23 Desember 2015 - 14:50 WIB

NATAL 2015 : Banser Jaga Gereja Saat Natal di Cilacap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Banser NU (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Natal 2015 di Cilacap pelaksanaanya akan dijaga barisan ansor serbaguna (banser).

Kanalsemarang.com, CILACAP-Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Cilacap mengerahkan ratusan anggotanya untuk mendukung pengamanan gereja di kabupaten itu menjelang perayaan Natal pada tahun 2015.

Advertisement

“Sebagai warga negara, semuanya kan harus dilindungi. Bukan hanya di kalangan Islam maupun kalangan NU (Nahdlatul Ulama), semua warga negara Indonesia harus dibuat seaman mungkin,” kata Komandan Banser Cilacap Jamaludin Albab kepada wartawan di Cilacap, Selasa (22/12/2015.

Ia mengatakan bahwa di seluruh wilayah Cilacap terdapat sebanyak 13 gereja yang secara khusus meminta pengamanan.

Advertisement

Ia mengatakan bahwa di seluruh wilayah Cilacap terdapat sebanyak 13 gereja yang secara khusus meminta pengamanan.

Selain itu, kata dia, anggota Banser di setiap satuan rayon atau tingkat kecamatan juga turut mengamankan gereja di wilayah masing-masing.

Dalam hal ini, lanjut dia, setiap gereja dijaga sedikitnya oleh lima anggota Banser.

Advertisement

Menurut dia, pengamanan gereja yang dilakukan mulai H-1 hingga H+1 Natal itu tidak ada kaitannya dengan penangkapan dua orang terduga teroris di sekitar Majenang, Cilacap, pada hari Jumat (18/12/2015).

Ia mengatakan pengamanan gereja itu lebih ditujukan untuk mewujudkan toleransi antarumat beragama karena Banser selama ini turut mengamangkan setiap perayaan hari besar seluruh agama yang ada di Indonesia.

“Selain Natal, anggota Banser Cilacap juga bakal diterjunkan pada perayaan Tahun Baru di sejumlah rumah ibadah dan titik yang dianggap rawan,” katanya.

Advertisement

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa pihaknya dalam melaksanakan Operasi Lilin Candi 2015 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember hingga 3 Januari 2015 mengerahkan 285 personel dibantu 40 personel bantuan kendali operasi (BKO) dari Brimob Banyumas.

“Ke-40 personel BKO Brimob Banyumas tersebut terdiri atas 10 personel penjinak bahan peledak dan 30 personel penebalan,” katanya didampingi Kepala Bagian Operasi Polres Cilacap Komisaris Polisi Hari Susanto.

Selain itu, pihaknya juga dibantu TNI, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan “Search and Rescue” Nasional, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Senkom Mitra Polri, Perlindungan Masyarakat, dan Pramuka.

Advertisement

Menurut dia, jumlah pos pengamanan di gereja berjumlah enam lokasi yang berada di wilayah kota Cilacap yang mempunyai jemaat dalam jumlah besar.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan dua buah pos pelayanan yang berada di Pos Aju atau di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat serta di Pos Pelayanan Sampang.

“Satu pos pengamanan lokasi wisata serta satu pos pengamanan Alun-alun Cilacap juga kami siapkan. Adapun gereja yang berada di wilayah kepolisian sektor (polsek), pengamanannya dilakukan oleh personel polsek tersebut,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif