Jateng
Rabu, 23 Desember 2015 - 19:50 WIB

NATAL 2015 : Unik, Pohon Natal di Purwokerto Terbuat dari Tampah dan Kukusan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Natal 2015 diperingati di Purwokerto dengan pembuatan pohon natal dari tampah dan kukusan.

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO– Di kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ada pohon natal raksasa yang terbuat dari rangkaian tampah dan kukusan guna merayakan Hari Natal Tahun 2015 di Gereja Katedral Kristus Raja.

Advertisement

“Penggunaan tampah dan kukusan mengandung filosofi yang dalam,” kata Koordinator Dekorasi Natal Gereja Katedral Kristus Raja Christian di Purwokerto, Selasa (22/12/2015).

Ia mengatakan dalam budaya Jawa, kukusan dan tampah digunakan untuk mencetak serta membawa tumpeng. Menurut dia, tumpeng dapat dimaknai sebagai wujud ucapan selamat atas suatu peristiwa. Sementara tampah digunakan untuk menampi beras atau membersihkan beras dari kotoran sebelum dicuci dan dimasak.

“Atas dasar filosofi sederhana ini, maka tampah dipilih sebagai bahan utama untuk pembuatan pohon natal tahun ini,” jelasnya.

Advertisement

Ia mengatakan pohon natal tersebut sebagai persembahan dari umat paroki Katedral Kristus Raja atas kelahiran Yesus di dunia yang membawa pembebasan atas dosa.

Dalam hal ini, dia mengibaratkan umat Kristiani seperti beras yang ditampi, karena lewat kelahiran Yesus bisa menjadi bersih kembali dan terlepas dari dosa. Lebih lanjut, Christian mengatakan proses pembuatan pohon natal setinggi 8 meter itu membutuhkan waktu dua pekan.

“Adapun untuk merangkai pohon natal direncanakan selesai dalam lima hari mulai Senin (21/12),” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan pembuatan pohon natal raksasa itu memerlukan sedikitnya 120 buah tampah dan 20 buah kukusan. Menurut dia, pihaknya melibatkan seluruh umat paroki dalam pembuatan pohon natal tersebut.

“Setiap lingkungan diminta menghias dan mewarnai tampah dan kukusan. Keseluruhan ada 20 lingkungan, kemudian dikumpulkan di gereja dan dirangkai menjadi satu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif