Jateng
Jumat, 23 Desember 2022 - 14:12 WIB

Natal di Rutan Salatiga, Bikin Pohon Natal Dibantu Warga Binaan Beragama Lain

Hawin Alaina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga binaan rumah tahanan (rutan) Salatiga saat membuat pohon natal, Jumat (23/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA–Perayaan Natal tidak hanya dinikmati masyarakat umum.

Warga binaan rumah tahanan negara (Rutan) Salatiga juga memiliki cara tersendiri untuk persiapan natal 2022, yakni membuat pohon natal dari bahan bekas dan pernak-pernik natal di dalam rutan.

Advertisement

Salah seorang warga binaan Yuliadi mengaku pembuatan pernak-pernik natal itu juga dibantu warga binaan lain yang non-Nasrani.

“Kemarin ada temen-temen Nasrani 10 orang yang ikut membuat. Bahkan ada temen-temen non-Nasrani juga ada yang ikut membantu,” ungkap Yuliadi kepada Solopos.com, Jumat (23/12/2022).

Advertisement

“Kemarin ada temen-temen Nasrani 10 orang yang ikut membuat. Bahkan ada temen-temen non-Nasrani juga ada yang ikut membantu,” ungkap Yuliadi kepada Solopos.com, Jumat (23/12/2022).

Dikatakan anggaran pembuatan pernik-pernik natal itu dari warga binaan dan hanya menghabiskan sekitar Rp500.000. Sebab menggunakan barang-barang bekas yang ada di rutan. Yuliadi mengaku pembuatan pohon natal sendiri bermakna kebersamaan.

Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Rutan Salatiga Jalani Tes HIV/AIDS

Advertisement

Sementara Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengapresiasi warga binaan yang telah membuat pohon natal dari bahan bekas.

Pihaknya juga akan memfasilitasi misa natal pada 2 Januari 2023 mendatang. Saat ini pihaknya sedang fokus untuk mempersiapkan remisi untuk warga binaan.

“Yang kita usulkan ada sekitar 20 orang, tapi sampai saat ini memang belum ada SK remisinya yang turun. Jadi kita masih belum tau nanti tepatnya berapa yang turun,” jelas Andri.

Advertisement

Baca Juga: Salatiga, Kota Tertinggi & Tertua di Jawa Tengah

Selain itu, di momen natal ini pihak rutan juga memberikan tambahan waktu untuk keluarga warga binaan yang akan berkunjung.

“Kalau masing-masing orang yang biasanya 15 menit kita tambahi lagi 15 menit jadi 30 menit sampai 45 menit. Tergantung nanti situasinya. Kalau ramai kita perpanjang lagi juga tidak ada masalah,” jelas dia.

Advertisement

Disamping itu, rutan juga akan menambah personel untuk pengamanan natal. Semula satu regu 7-8 orang akan ditambah Staf keamanan. Sehingga setiap regu ada 10 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif