SOLOPOS.COM - Pengunjung tengah menggunakan teropong koin di Menara Al Husna, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kota Semarang, Senin (27/3/2023). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang ada di Kota Semarang bukan hanya dikenal sebagai masjid terbesar di wilayah Jateng. Masjid yang terletak di Jalan Gajah, Gayamsari, Kota Semarang, ini juga memiliki berbagai keunikan salah satunya adalah keberadaan menara Al-Husna yang memiliki ketinggian sekitar 99 meter.

Menara Al-Husna ini memiliki ketinggian 99 meter. Angka tersebut sama dengan jumlah Asmaul Husna yakni 99. Tapi jangan khawatir, karcis masuk ke menara ini tidak sampai Rp99.000 ribu, melainkan hanya Rp10.000. Setelah tiket ditebus, pengunjung bisa menuju ke puncak menara menggunakan lift.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Menara Al-Husna di masjid terbesar di Jawa Tengah atau Jateng ini memiliki 19 lantai. Beberapa lantai memiliki ruang untuk memajang benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perkembangan Islam di Indonesia, terutama di Jateng.

Di lantai dua, kita akan menemui pajangan keris, mushaf Al-Qur’an kuno, Al-Qur’an raksasa, mimbar kuno dari Masjid Terboyo, artefak, gamelan, wayang, dan nisan yang asli tokoh Islam masa lalu, serta maket Masjid Agung Jawa Tengah dan menara Masjid Sunan Kudus.

Sementara lantai ketiga merupakan tempat untuk menjelaskan koleksi benda-benda tersebut. Sejarah perkembangan Islam di Jawa Tengah dalam beberapa periode diceritakan secara runtut di masjid terbesar di Jawa Tengah (Jateng) ini.

Selesai menerima edukasi sejarah Islam pra Indonesia, pengunjung lalu bisa meneruskan tur ke lantai ke-19. Di puncak, pemandangan Kota Semarang dari ketinggian sudah menanti.

Pengunjung bisa menggunakan teropong koin jika ingin melihat pemandangan Ibu Kota Jawa Tengah secara lebih dekat. Tak jarang pengunjung memilih berswafoto memanfaatkan latar belakang langit biru dengan dasar berupa lanskap Kota Semarang.

Menurut seorang pengunjung, Aya, 25, kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (Jateng) sangat cocok untuk berwisata dan ngabuburit. Tak heran warga Citandui, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur ini rela datang beramai-ramai dengan kawan-kawannya.

“Paling cocok ngabuburit di sini [MAJT]. Soalnya menaranya bisa melihat sunset atau bagus buat foto citylight,” jelas Aya.

Pendidikan singkat sejarah Islam di Jateng pun menarik minat pengunjung lain bernama Ambar, 41. Menurutnya, ngabuburit di MAJT bisa sekaligus mengenalkan anaknya tentang kejayaan Islam di masa lalu.

“Kalau kesini dapat semua, hiburan dapat dan spritual dapat. Pemandangannya bagus. Saya juga bisa mengenalkan agama ke anak contohnya melihat Kakbah dan museum,” tuturnya.

Sekadar informasi, Masjid Agung Jawa Tengah atau yang populer disebut dengan MAJT di Semarang merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia dan di Jateng. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektare dan memiliki kapasitas 6.000 hingga 10.000 jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya