SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan. (Freepik.com)

Solopos.com, BLORA — Masyarakat Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), digemparkan dengan beredarnya foto-foto korban pembacokan di jejaring media sosial, Instagram. Dalam foto yang turut dibagikan ke medsos itu tampak seorang pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan bersimbah darah di kawasan Mentul-Cepu, Kabupaten Blora, Selasa (1/11/2022).

Korban diduga meninggal dunia setelah dianiaya dan dibacok oleh pelaku. Foto-foto kondisi korban beredar di dunia maya. Salah satu akun yang membagikan adalah @info_cepu, yang juga menyebut kejadian penganiayaan hingga pembacokan itu terjadi pada Senin (31/10/2022) malam.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Tadi malam terjadi pengeroyokan sampai pembacokan di Mentul Cepu dan satu korban meninggal,’’ tulis @info_cepu, dikutip dari Murianews.com, Selasa (1/11/2022).

Disebutkan juga nama korban meninggal adalah Rohman, warga Batokan Proliman. Dalam beberapa unggahan akun tersebut juga disebutkan jika peristiwa itu diduga disebabkan oleh persoalan asmara.

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Supriyono, mengatakan belum ada keterangan terkait identitas korban maupun pelaku. Kronologi kejadian juga belum bisa diterangkan. Saat ini pihak kepolisian telah memasang police line di lokasi kejadian dan mendalami motif insiden tersebut.

Baca juga: Biodata Bambang Tri Mulyono, Penggugat Jokowi yang Mencabut Laporan

Sementara itu, Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiana, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan atau pembacokan itu. Meski demikian, ia menyebut jika motif kasus pembunuhan itu adalah persoalan asmar.

“Berkisar cemburu karena cewek,’’ jawab AKP Agus Budiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya