SOLOPOS.COM - Seorang penjual cabai di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Senin (6/11/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Harga berbagai kebutuhan pokok di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terus mengalami lonjakan. Bahkan, harga cabai rawit setan atau cabe rawit keriting di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang, tembus hingga Rp120.000 per kg sejak empat hari lalu.

Seorang pedagang sayur dan bumbu di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Mbah Welas, 65, mengatakan saat ini harga cabe rawit setan tembus di angka Rp100.000 per kilogram (kg). Sementara, harga cabe rawit hijau dan cabe keriting tembus harga Rp80.000 per kg.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Ini sudah empat hari lalu, cabe naik semua. Khusus cabe rawit setan naiknya banyak sekali sekarang Rp100.000 sekilo. Rawit hijau, keriting merah, juga sama naiknya Rp80.000,” kaata Mbah Welas saat dijumpai di lapaknya, Senin (6/11/2023).

Mbah Welas mengaku tidak mengetahui penyebab naiknya harga bumbu dapur dengan cita rasa pedas ini. Sementara, sejauh ini pasokan dari petani di Bandungan, Kabupaten Semarang, masih aman.

“Enggak tahu kenapa, tiba-tiba sudah naik banyak. Saya juga enggak tahu ini kenapa,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan pedagang sayur dan bumbu lain di Pasar Peterongan, Winarso, 53. Ia bahkan menjual rawit setan Rp120.000 per kg kepada pembeli eceran. Ia juga tidak mengetahui mengapa harga cabai sekarang melonjak pesat.

“Sudah empat hari ini, semua cabai naik. Saya juga enggak tahu naik. Saya juga enggak tahu kenapa? Bawang merah, bawang putih, juga naik. Tapi, kalau bawang merah atau bawang putih memang naik turun,” imbuhnya.

Akibat mahalnya harga cabai, membuat sejumlah pembeli mengurangi takaran sambalnya. Secara otomatis, penjualan cabai di lapaknya juga mengalami penurunan.

“Iya yang beli jadi sedikit karena mahal kan. Ya jadi berkurang lah,” akunya.

Sementara itu, ibu rumah tangga bernama Umi mengaku dirinya terpaksa tak membuat sambal beberapa hari terakhir. Sebab, harga cabai kini sudah setara dengan harga daging sapi.

“Iya ini cuma beli sayur, sudah beberapa hari ini enggak nyambal. Ya, terpaksa meskipun makannya jadi kurang selera,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya