Jateng
Kamis, 13 April 2023 - 18:24 WIB

Ngeri! Malam Ini, Semarangker Gelar Uji Nyali ke Kerajaan Jin

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat angker. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Komunitas penjelajah tempat-tempat angker di Semarang, Semarangker, menggelar uji nyali di bulan puasa Ramadan kali ini. Uji nyali digelar malam ini bertepatan dengan malam Jumat Kliwon atau Kamis (13/4/2023) malam.

Kegiatan uji nyali yang diberi tajuk “Jelajah Memasuki Kerajaan Jin” itu akan diikuti 13 peserta yang sebelumnya telah melakukan registrasi. Ketua Semarangker, Pamuji Yuwono, mengaku sebenarnya jumlah peminat uji nyali “Memasuki Kerajan Jin” itu dibanjiri peminat. Namun, pihaknya hanya memberikan kuota bagi 13 peserta.

Advertisement

“Kegiatan nantinya akan berupa eksploraasi secara eksklusif, esktrem, dan extraordinary di ‘kerajaan jin’,” kata Pamuji, Kamis.

Menurut Pamuji, animo peserta yang tinggi menunjukkan sebagian masyarakat sudah mampu mengatasi rasa takut.

“Semua orang punya rasa takut, tapi tidak semua orang bisa mengelola rasa takut. Angker juga tidak selalu harus kerasukan, menyeramkan, menegangkan dan menakutkan. Semarangker mengemas segala sesuatu yang horor dan angker menjadi sesuatu yang nyaman, aman, fun, menyenangkan, rileks dan santai,” urainya.

Advertisement

Ia menambahkan, meski digelar di beberapa tempat angker, kegiatan ini bukan bertujuan untuk melihat hantu. “Perlu diketahui, acara ini sekadar wisata jalan-jalan malam ke tempat-tempat yang dianggap angker dan katanya bermitos sering ada penampakan,” jelasnya.

Rencana, uji nyali kali ini digelar di kawasan Kota Lama. Semarangker masih menerima pendaftaran, melalui melalui nomor WhatsApp 0817250875.

Menurut Pamuji, pencinta uji nyali tak boleh melewatkan episode ini. Ia melanjutkan, meski tajuknya menjelajah kerajaan jin, namun ia menjamin kegiatan ini akan berjalan santai dan rileks.

Advertisement

“Kami tidak menggelar pembukaan aura atau indra ke enam, medium arwah, atau penarikan jimat. Ini murni wisata alam gaib. Dan ini episode ke sekian sehingga sudah terjamin mutunya,” tegas alumnus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif