SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran pelajar. (Dok. JIBI/Harian Jogja)
Solopos.com, UNGARAN — Aparat Polsek Bergas, Kabupaten Semarang, mengamankan sekelompok remaja yang hendak menggelar tawuran dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di sekitar Terminal Pasar Karangjati, Kecamatan Bergas, Rabu (14/6/2023) malam. Selain mengamankan para pelaku, dalam aksi itu polisi juga mengamankan sejumlah sajam yang disembunyikan dalam sebuah karung.
Kapolsek Bergas, AKP Wahyono, mengatakan ada dua remaja dari delapan remaja yang hendak melakukan tawuran yang diamankan polisi.
“Setelah mengetahui kedatangan polisi, sejumlah remaja itu kabur. Namun, personel kami mampu meringus dua remaja yang tengah duduk di atas motor,” jelas Kapolsek Bergas, Kamis (15/6/2023).
Dikatakan, dari penyisiran di lokasi tempat remaja tersebut berkumpul ditemukan sebuah karung yang berisi senjata tajam. Senjata itu diduga akan digunakan untuk melakukan tawuran.
Setelah diamankan di Mapolsek Bergas, pihaknya mendapat keterangan bahwa para remaja tersebut sebagian besar berasal dari sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Semarang. Kedua remaja yang diamankan itu yakni HS, 16, dan MS, 14, warga Ungaran Timur.
Dari keterangan salah satu pelaku diketahui jika rekan-rekannya yang kabur berasal dari satu sekolah yang sama dengan dirinya. “Sedangkan MS merupakan siswa MTS di Kota Semarang dan baru lulus, sehingga kami koordinasi dengan sekolah agar datang ke Polsek Bergas,” jelasnya.
Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah, polisi pun mengamankan enam remaja yang sebelumnya sempat melarikan diri. Berdasarkan keterangan para pelaku itu, mereka berencanaa menggelar tawuran dengan kelompok lain setelah saling ejek dan tantang di media sosial (medsos). Rencana, tawuran akan digelar di sekitar kawasan Pasar Karangjati.
“Namun setelah ditunggu hingga pukul 21.30 WIB, lawannya tidak datang. Saat menunggu, mereka kami amankan,” ujarnya.