Jateng
Kamis, 24 Februari 2022 - 14:54 WIB

Niatnya Berburu Tikus, Warga Godong Malah Meninggal Tersetrum

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersetrum (Liputan6.com)

Solopos.com, PURWODADI – Niat hati berburu tikus yang menyerang tanaman padi di sawah, Akhmad Roekan 41, warga Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan malah meregang nyawa gegara tesetrum listrik arde tiang penerangan jalan.

Informasi yang dihimpun, Kamis (24/2/2022) menyebutkan, korban selepas magrib bermaksud berburu tikus yang sering menyerang tanaman padi di sawah milik keluarga. Bersama H. Yatin, 78 yang tak lain bapak korban, berangkat ke sawah dengan sepeda motor.

Advertisement

Kebetulan sawah milik keluarga berada di Dusun Merbung, Desa Kemloko, Kecamatan Godong. Dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, keduanya berboncengan menuju sawah, pada Rabu (23/2/2022) malam. Korban tak lupa membawa senapan angin untuk membasmi hama tikus.

Baca juga: Innalillahi, Suami Istri di Grobogan Meninggal Tersambar Petir

Untuk sampai di sawah milik keluarga, mereka memilih jalan melalui makam Desa Kopek. Setelah sampai di lokasi menuju sawah, orang tua korban turun terlebih dahulu. Nahas H. Yatin terpleset sehingga korban bergegas menolong.

Advertisement

Upaya korban menolong H. Yatin berhasil sehingga orang tuanya bisa naik kembali bahu jalan, justru Akhmad Roekhan yang gantian terjatuh ke sawah pinggir jalan makam. Kejadian ini berakibat fatal karena salah satu kakinya menyentuh kawat arde tiang penerangan jalan.

Melihat anaknya tersetrum aliran listrik dari tiang penerangan jalan Makam Desa Kopek, H. Yatin bergegas meminta tolong warga. Saksi kemudian bertemu dengan Abdul Rohman, 55 tahun warga Desa Kopek.

Baca juga: Awas! Ugal-ugalan di Tol Trans Jawa Karanganyar Terjepret Speed Cam

Advertisement

Keduanya kemudian bergegas kembali ke lokasi korban tersetrum arde tiang penerangan jalan. Namun, sampai di lokasi kejadian, Akhmad sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian itu diketahui warga sekitar dan adik korban, Taufiq, 35 tahun.

Kemudian Taufiq segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Godong. Menurut Kapolsek Godong, AKP Daryanto, setelah menerima laporan tersebut anggota Polsek Godong bersama tim inafis Polres Grobogan dan tim medis dari Puskemas Godong 2 segera mendatangi lokasi.

“Hasil pemeriksaan ditemukan luka di kaki, bahu dan duan telingga. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek Godong.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif